Lalu sekitar jam 12.05 kami sampai kembali ke bus dengan
basah kuyup. Kami sudah berjalan sekitar 5 km, walaupun awalnya dari guru
menyampaikan hampir 10 km. Tapi aku belum lelah, karena disaat seperti itu aku
merasa ada tenaga lebih, seperti waktu kelas satu dulu aku bersepeda 10 km ke
sekolah dan awalnya yang penat tapi lama kelamaan tidak terasa sama sekali.
Kemudian
hujan sedikit berkurang intensitasnya, dan aku keluar bus bersama teman ku
mencari jajanan dan kami menemukan penjual bakso dan kami membelinya untuk
mengisi perut sebelum nasi box dibagikan nanti. Lalu aku dan teman ku kembali
ke bus dengan sedikit tergesa-gesa karena kami tidak memakai jas hujan dan saat
itu gerimis tapi sering.
Lalu
setelah masuk ke bus, aku segera memakan jajanku dan berganti baju yang sudah
kubawa dari rumah. Setelah para siswa lainnya masuk ke dalam bus, kami pun
melanjutkan perjalanan ke pasar sore malioboro, benteng vredeburg, dan gedung
agung sekitar jam setengah 2 siang. Awalnya aku masih bisa terjaga karena ingin
tahu perjalanannya, tetapi lama kelamaan aku tertidur setelah makan nasi box
yang diberikan panitia karena sudah kehujanan dan badan mulai kedinginan. Tidur
ku pun lumayan tak nyaman, karena selalu terdengar teman ku yang menertawakan
ku saat tidur karena mulut ku terbuka sedikit saat tidur, itu pun
berulang-ulang.
Kemudian
sekitar jam 4 kurang sedikit aku pun dibangunkan oleh teman ku, tak lama
setelah aku bangun kami pun sampai di sebrang taman pintar. Rupanya di tempat
ini lah bus rombongan kami parkir. Tetapi karena gerimis, banyak teman ku yang
hanya menunggu di dalam bus. Aku pun mencoba keluar dan berteduh di luar bus.
Kemudian salah satu teman ku yang berbeda bus dengan ku membawa payung
sendirian dan aku langsung ikut bersamanya. Lalu aku jalan mencari masjid untuk
menunaikan sholat jamak takhir ashar-duhur.
Setelah
itu, seperti di jadual, di tempat ini anak-anak bisa mengamati, atau membeli
souvenir dan berfoto di 3 tempat ini. Kemudian aku berjalan mencari baju dan
gelang. Aku kemudian bertemu dengan teman ku yang satu lagi dan kami jalan
bersama. Kami pun berjalan melewati gedung agung(walaupun aku baru menyadari
setelah pulang dari outing kalau kami sempat lewat) dan masuk ke pasar sore
malioboro untuk mencari souvenir.
Di
dalam aku langsung mencari pedagang pernak-pernik untuk kubeli untuk oleh-oleh
adik kelas yang sempat titip oleh-oleh lewat bbm. Aku bahkan meminta saran dari
salah satu teman ku warna apa dan tipe gelang apa yang bagus kubeli. Dan teman
ku yang satunya lagi malah sudah membeli 2 baju dengan harga 55 ribu. Lalu aku membeli 5 gelang dengan membayar 10
ribu. Lalu aku berjalan lagi bersama temanku untuk mencari baju. Aku kemudian
kepincut dengan tawaran pedagang menawarkan kaos dengan harga minimal 15 ribu.
Aku kemudian hanya membeli 1 kaos berwarna pink dengan tulisan jogja dengan
harga 15 ribu.
Dan
temanku yang tidak membawa payung nambah lagi membeli 3 kaos. Lumayan terkuras
uang sakunya, katanya. Dan teman ku yang membawa payung malah sudah duluan
membeli oleh-oleh berupa makanan, tapi aku tidak tahu jenis makanannya.
Walaupun kami bertiga sudah tahu, setelah makan malam kami akan mampir ke salah
satu pusat oleh-oleh khas jogja. Setelah dirasa cukup, kami berjalan menuju
benteng Vredeburg. Disana ada pengalaman menggelikan. Saat itu, kami bertemu
dengan beberapa bule yang jalan bersamaan keluar dari benteng. Aku pun
menantang teman ku untuk meminta foto bersama. Tapi salah satu teman ku menduga
bahwa pasti bule tersebut akan menolak jika aku menghampiri dan mengajak untuk
foto. Tapi aku langsung menyindir karena pendapat dia hanya sebagai alibi bahwa
temanku tidak berani mengajak kelima bule tersebut.
Outing Class MAN 1 Surakarta Kelas II edisi 2
0 komentar:
Posting Komentar