Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat digemari dan cepat dikuasai meski awal pembahasan sering kesulitan. Daya ingat yang tajam membantunya mengulang beberapa pelajaran disekolah bisa terbuka kembali. Kadang sistem yang diajarkan di sekolah dengan teknik papa menjelaskan berbeda sehingga juga menambah kesulitan. Alhamdulillah, dia bisa mengerti dan mengikuti.
Nilai Matematik yang didapatkan adalah 75, termasuk nilai terendah diantara nilai lain yang didapat (atau setara nilai bahasa Jawa). Bagaimana dengan teman-temannya? Paling tinggi "hanya" 77 yang diperoleh Ramadhan dan kedua adalah mas Afin dengan Sekar. Yang lainnya semua dibawah itu. Papa menyimpulkan rupanya pelajaran Matematika semester ini memang agak berat.
Nilai sempurna alias 100 bisa digenggam untuk 4 pelajaran yaitu Aqidah Ahlak, Fiqih, Bahasa Arab serta Bahasa Inggris. Luar biasa pencapaian nilai ini dan Mas Afin termasuk 1 dari 2 anak yang mendapat nilai 100 ada 4 mata pelajaran. Lawan beratnya adalah Aldisha, sahabat yang menjadi teman mainnya saat hari libur. Untuk Bahasa Arab dan Bahasa Inggris memang sering diperoleh nilai sempurna.
Ranking 1 diduduki Aldisha, berikutnya Sekar dan tepat diatasnya Hafidz Ramadhan. Papa Mama sebenarnya ingin hasil mas Afin bisa lebih
optimal namun bila faktanya seperti itu, ya tidak apa-apa. Dia kegirangan bukan main dan mendapat ucapan selamat dari teman sekelasnya. Sampai sejauh ini, semua mata pelajaran bisa diikuti dengan baik kecuali bahasa Jawa yang dianggapnya lebih sulit dibanding Bahasa Inggris.
Biasanya yang agak menyedot nilai saat ujian akhir semester adalah Bahasa Jawa, SSD serta ketrampilan. Itu yang sering menempatkan posisi di urutan bawah pada 10 besar. Mau bagaimana lagi, memang itu adanya. Hingga sekarang, nilai-nilai yang didapatnya tanpa les atau murni hasil belajarnya sendiri. Nak, tingkatkan prestasimu karena keberhasilan hidupmu itu kamu sendiri yang menentukan.
Selamat ya kak.....
0 komentar:
Posting Komentar