Beruntung papa mama bekerja dengan waktu yang tidak cukup terikat serta tak jauh-jauh amat. Sehingga saat kalian pulang sekolah bisa dijemput tepat pada waktunya. Tak perlu menunggu cukup lama atau sendirian di depan sekolah. Kegiatan dirumah juga bisa berlama-lama karena tak habis waktu hanya nungguin jemputan atau perjalanan yang jauh.
Ini perlu kalian syukuri sebab banyak teman mas Afin dan Mbak Alma pulang lebih telat. Bahkan bila bell pulang sekolah jam 11 saat test, ada yang jam 12.30 masih nunggu didepan pagar. Sendirian dan menghabiskan waktu dengan duduk-duduk saja. Iya kalau ada uang saku bisa jajan kalau tidak akan lebih susah lagi. Musim kemarau menambah perasaan menunggu lebih menjengkelkan.
Meski begitu, kadang jam sekolah antara mas Afin dan mbak Alma berbeda. Dengan letak sekolah yang berbeda, tentu menjemput mbak Alma akan lebih diprioritaskan. Dulu saat mas Afin di sekolah utara ya mas Afin dijemput lebih dulu. Di sekolah selatan lebih ramai, posisi menunggu lebih susah dan harus datang lebih dini agar mendapat posisi tidak dibadan jalan.
Belum lagi peneduh yang terbatas, membuat menunggu kelas usai di sekolah selatan lebih tak nyaman. Di musim hujan juga tak ada bedanya. Untungnya siang hari jarang hujan sehingga memudahkan menjemput. Kini kalian jelang purna sekolah dasar dan semoga ilmu yang dipelajari di sekolah akan terus bermanfaat hingga kalian dewasa nanti.
Ingatlah selalu guru-guru kalian yang banyak memberi jasa berupa ilmu. Sering-seringlah bertegur sapa dengan mereka yang membuka jendela pengetahuan kalian. Jaga silaturrahim itu sebagai wujud rasa terima kasih atas ilmu yang sudah diberikan. Jangan lupakan mereka, bila perlu ketika kalian sukses angkatlah derajat mereka sebagai wujud rasa terima kasih itu.
0 komentar:
Posting Komentar