Menu makan pagi cukup beragam dan hampir semua disukai anak-anak. Ada nugget, cococrunch, bubur, juss jadi hampir semua mau diambilnya. Akibatnya perut sudah penuh dengan nasi dan makananpun menjadi tersisa.
Dik Adhan juga tak sepenuhnya makan nasi. Dia mendapat suapan cococrunch dengan susu putih dari mbak Alma. Mas Afin melihat papa pesan telur mata sapi, ikut memesan telur dadar. Ditambah beberapa buah, apa yang masih ada di piring kecil dibawa mama ke kamar.
Kami kemudian menghabiskan waktu bersama dengan ngobrol di kamar. Begitu jelang siang papa tertidur. Eh adik berlarian sambil berteriak sehingga membuat papa kaget terus meminta kita semua pulang. Kami membereskan segala peralatan yang kami bawa. Ada tas besar, tas punggung mama, tas punggung snack serta tas kamera.
Dari hotel meluncur ke stasiun Tugu namun belum buka padahal kami akan jalan-jalan. Papa kemudian menenteng tas menitipkan di loker stasiun. Kami berjalan menyusuri jalan Malioboro masuk ke food court guna makan siang. Mau bermain dulu namun sistem pembelian koin harus paket membuat mas, mbak membatalkan bermain game.
Sekitar pukul 13.00 kami kembali ke stasiun dan menyempatkan membeli kaos untuk anak-anak. Sembari menunggu kereta, mampir di musholla melakukan sholat dhuhur. Di perjalanan pulang, dik Adhan sudah tak bisa menahan kantuk dan hampir tertidur saat berdiri. Papa kemudian merebahkan dik Adhan di pangkuannya.
Dari Purwosari kami berpisah. Papa, mama dan dik Adhan naik motor sendiri sedangkan mbak Alma serta mas Afin naik ojek ke rumah. Ah liburan yang singkat namun lumayan mengesankan. Sepertinya enak juga bila minimal setahun sekali liburan semacam ini.
0 komentar:
Posting Komentar