Anak-anak dibawah 5 tahun memang menjadi peniru ulung yang sangat jenius. Seringkali tanpa diajari berbagai polah mas Afin dan mbak Alma ditirunya. Mereka sering bermain bersama termasuk bertutur "nddaak" atau kini tren baru "jangian". Ah dari mana lagi iseng meniru yang dibuat-buat begitu. Tapi itulah si kecil Adhan yang kapasitas otaknya Subhanallah. Mengejutkan kami semua.
Perkembangan pola pikirnya jauh melampaui yang pernah dialami kakak-kakaknya. Bermain game online via internet, membuka mozilla, shut down laptop hampir semua bisa dilakukan sejak usia 3,5 tahun. Tanpa diajari dan hanya mengamati saja. Dari pembelajaran ini, mama papa ingatkan mas dan mbak untuk lebih berhati-hati berbicara.
Keasyikan menikmati es krim bertiga |
Satu hal lagi, bila jelang malam nginthil mama kemanapun mama beranjak. Rupanya saat sekolah benar-benar sudah tiba karena dia membutuhkan sosialisasi lebih banyak. Perlu ada pendidikan yang lebih fokus dan kami sudah mendaftarkan ke play group terdekat. Esok Juli dik Adhan akan segera memasuki jenjang awal pendidikan formal.
Semoga ruang kelas mampu menambah pengetahuan serta daya tangkapnya melengkapi apa yang sudah banyak dia pelajari dari semua hal dirumah. Sudah mulai banyak bertutur, bercerita, menirukan beberapa iklan yang disukainya.