Mumpung ada hari kejepit, papa ijin tidak masuk kantor sehari untuk mengunjungi simbah Pekalongan. Diajaklah dik Adhan untuk ke pekalongan meski hari Senin membolos sekolah. Mas Afin dan mbak Alma tidak ikut karena harus masuk sekolah. Pengen kami berangkat semua tetapi menjelang semesteran tentu tidak mungkin.
Minggu pagi habis subuh dik Adhan dibangunkan untuk mandi serta siap-siap berangkat. Langsung terbangun dan bersiap-siap, sama sekali tidak rewel. Papa dan dik Adhan ke stasiun diantar mama. Didalam kereta, pertanyaan dik Adhan terus saja mengalir tanpa henti. Kami berangkat dari Purwosari memakai KA
Kalijaga. Penumpang tidak penuh sehingga bebas menaruh tas serta posisi duduk.
Pukul 08.25 tiba di Stasiun Poncol, rupanya KA Kaligung tujuan Tegal yang melewati Pekalongan sudah di jalurnya. Kami keluar membeli tiket kereta. Alhamdulillah antrian tidak panjang jadi tidak butuh waktu lama. Perjalanan ke Pekalongan lebih pendek dibanding dari Solo ke Semarang, hanya 1,5 jam kami sudah turun. Waktu itu pukul 10.30 dan menunggu di jemput bulek yang sudah diperjalanan.
0 komentar:
Posting Komentar