Menaiki kereta itu kegemaran keluarga kami sehingga anak-anak juga familiar dengan kereta. Mas Afin sudah sejak setahun belakangan bahkan ingin naik kereta sendiri ke pekalongan. Bukan apa-apa karena memang mudah, simple, aman hingga nyaman.
Untuk mengapus gundah, mas esoknya (Kamis 14/5) langsung saja berangkat ke Pekalongan. Pun dia meminta mbah tidak perlu diberitahu. Mas tidak mau dijemput di stasiun Semarang. Nah berhubung akan libur panjang, mama membelikan tiket sehari sebelumnya.
Benar saja, Kaligung yang pukul 09.00 tiketnya sudah habis. Makanya terpaksa naik Kamandaka jurusan Purwokerto. Cuma nunggunya lumayan lama, 3 jam. Akhirnya mas menghabiskan waktu dengan makan maupun nongkrong-nongkrong.
Kereta yang diperkirakan pukul 12.15 sudah masuk stasiun rupanya molor sehingga om dan mbah terpaksa nunggu di stasiun. Yang jelas perjalanan ke Pekalongan relatif lancar dan pulangnya bakalan sendirian lagi.
Pengalaman yang bagus.
0 komentar:
Posting Komentar