Seminggu ini mas Afin dan mbak Alma tidak sabar menantikan hari Sabtu-Minggu 17-18 September 2011. Karena mereka akan melaksanakan Persami atau Perkemahan Sabtu Minggu yang diselenggarakan pihak sekolah di lapangan Baturan Colomadu. Berdasarkan penjelasan sekolah, Persami untuk menutup rangkaian kegiatan ekstra kurikuler bagi anak kelas VI demi menghadapi Ujian Nasional.
Menjelang kegiatan itu, mas Afin sudah jauh-jauh hari berpesan untuk membeli tongkat merah putih. Hingga hari Kamis 15 Sept lalu tongkat tak didapat karena sulit mencari. Mama kemudian mengusahakan dengan meminjam tapi tidak ada. Untungnya di dekat rumah masih ada toko yang menyediakan itu sehingga didapatlah tongkat pramuka.
Sementara mbak Alma sibuk mencari patok besi untuk mendirikan tenda. Hampir sama dengan mas Afin, mesti tanya lebih dari 7 toko besi baru didapatlah patok itu. Tikar dan lampu emergency juga ikutan dibooking supaya bisa terbawa. Termasuk didalamnya membeli tongkat dan topi pramuka.
Akhirnya hari-hari yang ditunggu telah tiba. Mas Afin minta diantar ke rumah Aldissa karena ditawari berangkat bersama sementara mbak Alma langsung ke sekolah. Mas Afin tergesa-gesa apalagi sebagai ketua kelompok dia harus memastikan semuanya lancar termasuk didalamnya adalah menciptakan yel-yel. Umar merupakan nama kelompok mas Afin dan Siti Fatimah adalah kelompok mbak Alma.
Sabtu sore mama dan papa nengok ke lokasi dan ternyata masih upacara pembukaan yang dilanjutkan dengan pawai diseputar perumahan fajar indah. Tak lupa dik Adhan ikut melihat kegiatan kakaknya. Saat konvoi, mas Afin beserta teman-temannya santai di foto. Sedangkan mbak Alma merasa malu. Malam hari, papa mama nengok lagi dan membawa snack untuk mas dan mbak. Eh rupanya uang jajan mas Afin sudah kepake sebagian.
"Mungkin haus kali" seru mama saat papa bilang koq sempat jajan. Sedangkan milik mbak Alma masih utuh. Saat diminta untuk diambil gambar bersama teman-temannya, mbak Alma menolak. Sepertinya malu apalagi dalam satu kelompok di campur dari kelas lain serta kelas VI. Maunya difoto sama dik Adhan serta sendiri. Berbeda dengan mas Afin yang mau difoto saat apa saja.
Papa mama berharap kegiatan ini akan memberi dampak positif bagi mbak Alma dan mas Afin. Kalian harus mampu mengambil pelajaran dari perkemahan seperti apa sih bertanggungjawab, berbagi bersama teman, gotong royong, solidaritas, mandiri, menjalankan tugas dan banyak lainnya, amin.
0 komentar:
Posting Komentar