Kelas VI adalah kelas terakhir setiap anak yang menempuh pendidikan di sekolah dasar dan kini mas Afin jelang purna sekolah dasar. Papa mama cukup deg-degan mendampingi mas Afin menjalani kelas VI sekarang ini karena diakhir pendidikan dasarnya akan menghadapi ujian nasional. Ujian dimana akan menentukan kemana dia akan melanjutkan, apakah sesuai keinginannya di SMP I Solo atau disekolah lainnya.
Papa mama hanya bisa mendoakan dan membantu menyediakan fasilitas serta perasaan tenang dalam menjalani hari-harinya supaya prestasinya terus membaik. Hari-hari kelas VI memang baru saja dilalui sekitar 2 bl karena terpotong liburan idul fitri. Belum satu bulan juga pasca libur, sekolah DJI mengadakan try out untuk 3 mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Pada saat belajar, papa mama berpesan supaya serius mempersiapkan try out tersebut apalagi kata mas Afin pelajarannya mulai dari materi kelas IV hingga VI sekarang ini. Kalau dilihat pola belajarnya sih sudah serius hanya kuantitasnya terhitung minim. Rata-rata sehari belajar 30-45 menit saja. Alhamdulillah kualitasnya yang bisa terjaga sebab hasil tes sering memuaskan.
Berkali-kali ditemukan dari hasil test yang ada salahnya, akibat mas Afin kurang jeli atau teliti mengerjakan soal. Padahal saat ditanya katanya sudah hati-hati dan tidak tergesa-gesa keluar kelas. Hmmmm berarti memang harus lebih jeli lagi dalam menghadapi soal-soal yang ada. Kurang jeli itu bisa berakibat pada jumlah nilai akhir yang tidak memuaskan.
Papa mama serta mas Afin tentu tak mau ini terjadi. Oleh sebab itu saat dipintu gerbang masuk sekolah hari try out papa berpesan supaya untuk teliti. "Iya pah, aku akan lebih teliti lagi" jawab mas Afin sungguh-sungguh. Hasilnya sangat memuaskan yakni cuma salah 22 dari 100 soal. Papa tidak menyangka akan diberi soal sebanyak itu.
Jumlah soal sebanyak itu berarti rata-rata tiap pelajaran mencapai 30an soal meski multiple choice. Setidaknya dapat tergambar seberapa serius mas Afin mampu berkonsentrasi mengerjakan soal. Teman-temannya di kelas VI B juga mendapat nilai yang bagus. Adi cuma salah 15, Aldisa salah 19, Hasan salah 18, Ramadhan salah 21 dan Hakim salah 23.
Papa maklum kalau teman-teman mas Afin yang disebut diatas salahnya tidak begitu banyak. Lha mereka itu sambil les diluar sekolah lho. Ada yang di primagama, ada yang di neutron bahkan privat juga. Mas Afin les dimana? Alhamdulillah belajar sendiri dan hasil itu membuat papa mama bangga. Tentu pesan-pesan pasca tes diutarakan pada mas Afin.
Nilai segitu (78) harus bisa ditingkatkan lagi. Tidak usah mempedulikan posisi berapa namun jawaban salah harus dikurangi kembali. Kami ingin kuantitas dan kualitas belajar ditingkatkan namun bila malah mengganggu prestasi ya setidaknya dipertahankan apa yang sudah diraih. Menjaga rasa dipuncak prestasi itu yang menjadi tugas papa mama agar ketika menghadapi UN, mampu mendapat nilai sesuai kemampuan terbaik mas Afin, Amin.
0 komentar:
Posting Komentar