Dua kali try out mas Afin telah dilalui minggu kemaren. Meski dengan soal setara UN namun penjagaan dan duduknya masih tetap seperti hari belajarnya. Belum di skenario layaknya pelaksanaan UN. Minggu depan, sudah akan dilaksanakan try out model UN beneran.
Tidak hanya duduknya namun juga adik kelas diliburkan, penjaga kelas juga guru lain SD. Papa mama agak was-was dan berharap mas Afin dapat menghadapi ujian dengan baik. Selama ini, beberapa hasil test sudah mulai konsisten.
Memang di UTS kelas VI dan ujian semester kemarin agak kedodoran dari segi hasil meski sudah ditambah dengan les. Dilihat dari sistem belajarnya masih biasa saja. Papa mama mendorong agar lebih giat belajar atau berusaha keras.
Rupanya standart belajar mas memang segitu jadi tak baik pula dipaksakan. Takutnya kalau sedikit-sedikit disinggung tentang cara belajarnya malah membuat pikirannya bercabang dan mengganggu konsentrasi belajarnya.
Kami tak ingin maksud kami yang baik justru menimbulkan efek sebaliknya. Mama sudah berpesan agar sampai selesai UN kami menurunkan tensi tegangan atas segala yang menyangkut mas Afin. Supaya tidak membuat kondisi psikologisnya terganggu.
Lumayan juga hasil 2 kali uji coba ujian. Posisinya masih di 20 besar dari 122 anak di sekolahnya. Sebenarnya bukan posisi yang penting namun hasil yang didapat mas Afin. Empat mata pelajaran diraih rata-rata 8,54.
Untuk Bahasa Indonesia mendapat nilai 7,60, Matematika 8,50, IPA tercatat lumayan tinggi yakni 9,25 bersama 9 orang atau dibawah nilai 3 orang lainnya. Sementara PAI memperoleh nilai 8,80.
Semoga saat pelaksanaan Ujian Nasional nilainya bisa lebih optimal lagi sesuai kemampuannya. Papa mama hanya bisa berdoa supaya mas Afin dapat mengerjakan soal dengan tepat dan yang terpenting bukan hasil MENCONTEK!