Beberapa hari ternyata dik Adhan masih terlihat lemas. Batuk-batuk kecil masih sering terulang dan wajahnya belum menampakkan keceriaan. Lesu dan ini membuat kami semua was-was serta khawatir. Maunya tiduran melulu. Berdiri sebentar minta tiduran lagi.
Otomatis minat makannya juga berkurang akibat seringnya batuk.
Minum lagi, minum lagi dan lagi. Maklum kerongkongan mesti kering sehingga untuk bicara atau batuk akan terasa menyiksa. Makan satu dua suap minta minum. Bila sore hari pakai baju lengan panjang juga celananya. Suhu badan masih diatas anak normal sehingga membuat mama meminta dibawa untuk cek darah.
Waktu sampai di lab sedang didata diri, eh ada orang keluar dari ruang pemeriksaan. Dia complain pada petugas agar si pengambil darah untuk tidak bertugas lagi. Apa pasal? Tidak cukup satu kali pasien disuntik untuk diambil darahnya. "Kasian pasiennya mbak" katanya cukup tegas.
Petugas pendaftaran meminta maaf atas kejadian itu. Mama memastikan pada pasien apakah benar begitu dan dijawab benar. Saat petugas pendaftaran ditanya ada petugas yang lain? dia menjawab petugas lainnya ijin karena kecelakaan. Karuan mama membatalkan niat cek darah adik disitu.
Ga mungkin juga mengambil darah dengan kondisi adik yang sedang tidak sehat apalagi harus disuntik lebih dari sekali. Kami pun pindah laboratorium yang lainnya meski agak jauh dari tempat semula. Saat diambil darahnya tidak lama menangisnya kemudian minta minum. Kamipun pulang ke rumah.
Alhamdulillah dari cek Hb, dipastikan normal. Artinya tidak terkena DB, karena memang sempat ada bintik-bintik merah. Obat dari dokter sebelum cek darah dilanjutkan. Kini panasnya sudah turun hanya batuknya yang masih sering. Waktu tidur sudah normal dan sudah mulai mau jalan lagi kendati lebih penakut.
Lama tidak jalan sepertinya membuat dik Adhan butuh waktu menyesuaikan diri. Butuh keyakinan lebih besar atas kemampuan sebelumnya. Awal minum obat agak sulit, eh sekarang sangat mudah. Meski agak males, dia seperti faham bila ingin sembuh ya harus minum obat. Cepat baikan ya sayang trus kita maen bareng lagi.
0 komentar:
Posting Komentar