Mama pun berusaha menghubungi pihak Bentang Belia (Mbak Susan) yang rupanya belum sampai ditempat. Kamipun kemudian melepas dahaga dengan memesan minuman di foodcourt yang tersedia disebelah gedung pameran. Setelah selesai, beramai-ramai melihat-lihat buku. Hmmm.. rupanya banyak dijual buku murah. Dik Adhan turut menikmati buku-buku yang tertata rapi tersebut.
Rupanya ada juga potongan harga buku produksi Mizan yang dijual Rp 7.000 saja. Langsung mama memborong banyak buku. Selang kemudian, mama pamit untuk bertemu mbak Susan yang sudah sampai dilokasi. Bersama mbak Alma mereka beranjak keluar. Tak berapa lama kami menyusul mereka dan bertemu bersama. Alma diagendakan berbicara setelah lomba mewarnai selesai.
Mbak Alma Pertama Kali Manggung |
Selain mendengarkan cerita-cerita dari Alma, diselingi juga kuis yang berhadiah buku. Kuis itu disediakan bagi anak-anak yang mengajukan pertanyaan ke mbak Alma. Tak terasa dialog yang berjalan sekitar 1 jam telah selesai. Saat kembali ke tempat duduk, kami ditawari makan siang namun ditolak mama karena bude Susi sudah memasak buat kami. Oh ya, ada Pakde Amin dan mbak Angel yang ikut ngliat mbak Alma saat di panggung juga.
Begitu mau berpisah dengan mbak Susan, mbak Alma menerima honor dan bingkisan buku baru. Waaah seneng banget mbak Alma. Mama juga menandatangani pengganti transport dari Bentang Belia. Yang jelas bukan materi yang utama bagi kami namun semoga acara ini akan menjadi langkah awal bagi mbak Alma menggapai cita-citanya kelak. Pengalaman menjadi narasumber diharapkan mampu menambah motivasi dalam berkarya.
Ternyata saat papa coba browsing, Bentang Belia juga mencantumkan pengumuman talk show dengan nara sumber mbak Alma di blog milik mereka. Ini yang tidak kami sadari sehingga sempat kebingungan tentang kepastian jadual mbak Alma mengisi acara. Apapun terima kasih Bentang yang sudah memberi kesempatan.