Puasa Syawal, memang ibadah Sunnah yang hingga tahun sekarang hanya beberapa kali dikerjakan mas sama mbak. Dalam beberapa riwayat disebutkan puasa Syawal hingga enam hari. Tahun ini rupanya keinginan mas Afin dan mbak Alma begitu besar menunaikan puasa Syawal. Mama memberi dukungan yang besar agar tuntas.
Catatannya saat sekolah ya seperti biasa, nyepeda. Tak diantar dan dijemput papa. Rupanya mbak Alma bisa kelar duluan untuk 6 hari puasa. Sementara mas Afin kemungkinan yang kedua karena keputus hari ultahnya karena mentraktir temannya dan Senin ada jam olahraga.
Papa yang keteteran berpuasa karena memang kebetulan ada beberapa aktivitas yang bersifat umum dengan rekan kerja sehingga ga enak kalau berpuasa. Nah mama berpesan bahwa manfaat puasa itu penting karena juga mengandung doa. Ada tetangga kami yang yatim sejak mereka SMP, kini hidupnya mulai terlihat cerah. Kata ibunya prestasi sekolah biasa saja.
Yang luar biasa dilakukan mereka bertiga yakni sholat Dhuha dan puasa Senin - Kamis. Ada hal lain juga yang dilakukan orang tua mereka sih. Tentu harapannya mbak Alma sama mas Afin mengambil pembelajaran yang diceritakan mama. Artinya dalam menggapai cita-cita tidak sekedar berusaha namun doa serta ikhtiarnya dengan cara Islami.
Alhamdulillah, pada puasa Syawal ini mas sama mbak mampu bertahan dengan aktivitas keseharian. Bersekolah, bersepeda, main dan lainnya meski ya tetap harus sahur. Ah semoga puasa menjadi salah satu wujud cara kalian berdoa.
0 komentar:
Posting Komentar