Kedua keluarga simbah baik yang di Klaten maupun di
Pekalongan memiliki saudara yang lumayan banyak. Sepupu dari keluarga Klaten
berada di banyak kota dan jumlah lebih banyak dari Pekalongan cuma memang
saudara dari mbah Buyut. Ada yang memang dikenal mas, mbak dan dik Adhan, ada
yang lupa namun juga ada yang susah ingat.
Lebaran tahun ini meski cukup banyak ditemui meski tidak
semua. Namun ada yang 2-3 tahun baru ketemu. Di Klaten misalnya masih tetap
ketemu mbak Salsa, mbak Reres, mas Kiky, mas Evan. Lainnya meski ada yang deket
ternyata ga sempat ketemu seperti mbak Angel. Bagaimana mau ketemu kalau mbak
Angel dirumah mbah Cuma 2 hari.
Di Pekalongan ada beberapa yang ketemu. Kalau sama dik Yoga
dan dik Naya sudah pasti sementara dengan lainnya ada yang baru ketemu da nada
yang ketemu lagi. Sama dik Kiky, dik Rara, mbak Dea dan lainnya memang hampir
rutin bertemu.
Namun ada 2 orang yang bertemu setelah beberapa waktu
ketemu. Mbak Nabilla dan dik Naflah bertemu dan ngobrol bareng dengan mbak
Alma. Hmmm mereka ingat ga ya, dulu mereka sempat bercanda bareng, main bareng
dan kesana kesini bersama. Entahlah dan kini sewaktu bertemu sama-sama sudah
remaja.
Juga dengan anak om Ozan yang namanya saja lupa siapa itu.
Mbak sempat ngobrol soal buku. Sementara mas Afin akhirnya ketemu Amar yang
namanya diganti menjadi Aslam. Meski kelas di sekolah formal berbeda namun
keakraban mereka sepertinya sama, mirip kayak kedua orang tuanya.
Seingat kami, 2 tahun lalu mereka ketemu dan tahun lalu
mereka tidak bersua. Tinggi nya pun dulu sempat berjarak. Kini mereka sudah
sama-sama menjadi remaja yang semakin terlihat
kematangannya. Yah meski sekilas
terlihat keduanya masih akrab dan semestinya ada waktu bagi mereka mengobrol
lebih lama sehingga ada saling berbagi cerita.
0 komentar:
Posting Komentar