Ah mau bagaimana lagi kalau mama sedang keluar kota
sementara mas Afin dan mbak Alma sekolahnya padat sampai sore, mau tidak mau
adik bersama papa. Ya selama 7 hari mama keluar kota adik 4 hari ngikut papa
dikantor.
Pulang sekolah pukul 12.45 adik dijemput papa di sekolahnya
lantas pulang ganti baju dan makan siang. Kemudian ke kantor papa dan tidur
siang disana. Alhamdulillah semua dilalui dengan baik. Papa sendiri kebetulan
tidak punya acara diluar kota sehingga tanpa kesulitan antar jemput adik. Pas
hari Senin saja adik dirumah sama mas Afin karena mas baru saja selesai acara
kemah dari Boyolali.
Di kantor papa adik sempat tidur 3 kali saja karena yang
hari Rabu dia kesulitan tertidur. Bahkan pas Kamis, meski sempat terlelap harus
terbangun mendengar suara teman-teman papa yang ngobrol dengan suara lumayan
keras. Papa yang melihat dari balik kaca tahu matanya berkedip-kedip menahan
diri untuk tidak terjaga.
Nah pas tidak tidur siang baik hari Senin maupun Rabu,
sorenya adik panas. Makanya papa meminta adik untuk tidur siang. Entah apa
benar karena tidak tidur siang atau kelelahan sehingga badannya agak hangat.
Papa sendiri sempat akan pamit dan biar dik adhan istirahat
dirumah. Namun pagi harinya kondisi sudah pulih. Hari Jum’at, adik melakukan
Jum’atan di kantor papa kemudian siangnya makan soto kegemarannya. “Sudah lama
ga makan soto disana. Itu lho yang dekat lampu bangjo terus jalan mau pulang
itu pa” jawabnya saat ditanya soto mana.
Hari Sabtu, ditengah padatnya agenda papa adik tetap ikut.
Sempat telat jemput karena harus mandi duluan namun adik tidak marah.
Kemudian ikut ke fajar indah dan tidur dengan nyenyak
luamayan lama padahal kami mengobrol dengan suara lumayan keras. Sebenarnya bila
kita menikmati kebersamaan dengan anak-anak sangat luar biasa. Mereka memberi
hidup kita warna yang tidak monoton dan mencerahkan.
0 komentar:
Posting Komentar