Lama sudah anak-anak tidak main hujan-hujanan. Padahal musim
hujan tahun ini cukup sering. Bulan Juli hingga September bahkan terlewati
dengan hujan yang hadir. Hanya saja anak-anak kini jarang bermain hujan-hujan
karena memang aktivitasnya sudah padat. Dik Adhan bahkan membeli jas hujan agar
jika berangkat atau pulang sekolah tidak terkena hujan langsung.
Nah disebuah sore yang cukup cerah, hujan turun dengan
derasnya. Tiba-tiba dia berkeinginan main hujan-hujanan. Akhirnya mama papa
mengijinkan hanya mama pesan supaya tidak keluar rumah.
Sedang papa mengijinkan
adik bersepeda meski hanya di mawar VI. Mama takut karena petir sedang papa
justru merasa aman bila hanya diseputar perumahan toh petir tidak menyambar
berulang kali juga hujan tidak sangat deras.
Akhirnya adik keluar rumah dengan sepedanya dan mondar
mandir dengan kayuhannya. “Asyik banget” katanya ketika ditanya papa. Kakaknya
kemudian keluar dan melihat adiknya main hujan. Sebenarnya dia ingin nyusul
namun karena habis mandi dan mencuci pakaiannya tentu tidak mungkin turut
bermain hujan diluar.
Manfaat main hujan sesekali yakni menguji ketahanan fisiknya
tentu dengan catatan tertentu. Misal hujan turun bukan setelah cuaca terik,
tidak sangat deras intensitasnya, tidak ada petir dan kilat yang terus menerus
menyambar, tidak dilakukan ditempat terbuka.
Saat mas dan mbak kecil, mereka juga kadang diijinkan
hujan-hujanan. Alhamdulillah ketika SMP, kadang terkena terik atau hujan mereka
cukup tangguh, tidak mudah sakit.
Semoga kalian tetap sehat ya nak.
0 komentar:
Posting Komentar