Dengan raut muka kusut, mbak Alma membuka pintu rumah saat didrop mama. Tidak seperti biasanya langsung menyapa dik Adhan. Saat ditanya papa juga membisu seribu bahasa. "Ada apa mbak? dimarahi mama? kenapa? sakit?" tanya papa memberondong. Melepas sepatu dan tetap diam seribu kata.
Akhirnya mengaku juga bahwa hasil try out saat jeda semesteran membuat dirinya terlempar ke kelompok les B. Sejak kelas V ini, ada tambahan pelajaran hari Selasa - Kamis khusus untuk pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan Matematika. Dari 3 kelas, dipisahkan 4 kelompok tambahan pelajaran. Pemisahan itu tidak berdasar ranking seperti jaman mas Afin namun dari try out.
Memang tiap anak tidak bisa dituntut untuk sama. Dulu mas Afin awal tambahan pelajaran berada di posisi duapuluhan namun jelang kenaikan kelas bisa masuk 10 besar. Jadi pemeringkatan itu paralel untuk satu angkatan. Tentu tak mudah masuk 30 besar apalagi menjadi 10 besar. Anak-anak yang bisa konsisten saja yang bertahan.
Kalau tidak konsisten belajar bisa bolak-balik pindah ruang les. Bahkan untuk kelas D hanya melulu diisi latihan matematika penambahan, pengurangan, pengalian dan pembagian. Kembali ke cerita tadi, awalnya mbak Alma tidak akan cerita begitu tahu rata-ratanya tidak membanggakan bagi dirinya.
Namun rupanya hari itu mama menjemput dan masuk sekolah sehingga melihat pengumuman pembagian kelas. Mas Afin yang sedang persiapan lomba science juga membacanya. Mbak Alma memang down dengan hasil itu dan kami semua turut bersedih. Tapi mbak harus segera bangkit dan belajar yang rajin agar kembali ke kelas A. Buktinya saat UTS bisa 4 besar meski matematikanya ga karuan.
Begitu setelah diingatkan dan rajin belajar kembali, try out untuk matematika mendapat 80. Sayangnya untuk IPA dan Bahasa Indonesia kembali yang melorot. Try out sendiri diadakan mendadak sehingga memang membutuhkan kesiapan dan rutin atau tidaknya anak-anak belajar.
Kalau hanya sesekali pasti sulit menyesuaikan. Oleh karena itu papa mama kembali memberi semangat supaya mbak Alma mampu memperbaiki diri. Tidak hanya usaha namun doa juga mengiringi usaha. Semoga bulan depan (karena try out sebulan sekali) bisa kembali ke kelas A ya mbak. Yakin dan teruslah berusaha.....
0 komentar:
Posting Komentar