Hari Minggu, 29 April 2012 mbak Alma dan Mas Afin diajak papa menonton film Kita Versus Korupsi. Film ini bercerita tentang korupsi yang ada di kehidupan sehari-hari dan mudah ditemui. Disitu juga digambarkan orang yang menolak korupsi seakan-akan manusia yang aneh. Dalam berbagai adegan terlihat jelas bagaimana kekuasaan cenderung bersinggungan dengan korupsi.
Film Kita Versus Korupsi berisi 4 film pendek yang cukup menarik meski tidak mudah dicerna mas dan mbak. Selama film diputar, beberapa kali mas dan mbak mendiskusikan film yang dimaksud. Papa menjelaskan secara perlahan beberapa hal yang tidak begitu difahami. Papa berharap, apa yang diceritakan bisa ditangkap pikiran dan hati mereka.
Berfoto Bareng Teuku Rifnu |
Ternyata yang hadir cukup banyak termasuk perwakilan lembaga yang membuat film seperti Bang Teten Masduki dari TII (Transparancy International Indonesia) yang ikut mendukung pembuatan film. Sayangnya perwakilan KPK tidak hadir. Ada salah satu sutradara yang hadir yakni Lasja dan pemeran film Teuku Rifnu Wikana.
Begitu keluar dari bioskop tiap penonton mendapat buku, gelang, stiker dan PIN anti korupsi. Kami tak langsung pulang dan ngobrol dengan beberapa teman papa diluar bioskop. Teuku Rifnu nampak dikerumuni beberapa anak remaja. Mbak Alma dan mas Afin ingin bergabung tapi malu. Papa yang sudah nyiapin kamera untuk foto, ternyata kamera macet.
Untungnya ada teman papa dari PMII yang bawa kamera sehingga papa meminta tolong untuk mengambil gambar dengan Teuku Rifnu. Selain berfoto dengannya, Mas Afin dan Mbak Alma mendapat tandatangan di buku tentang Anti Korupsi. Dirumah, mereka membaca buku tersebut yang lumayan menarik. Ditemukan juga membolos dan mencontek sebagai salah satu perilaku korupsi. Semoga kalian dapat memetik banyak hal terkait korupsi serta menjauhinya, Amin
0 komentar:
Posting Komentar