Demi masa depan mereka, mama papa mendorong mas Afin dan mbak Alma sekolah menggunakan sepeda. Manfaatnya memang banyak tidak sekedar mandiri saja. Mulai minggu lalu mereka berangkat dengan naik sepeda sendiri-sendiri. Memang agak jauh sih, dihitung jarak melalui jalur normal mencapai 6 km dengan tingkat keramaian yang lumayan.
Setidaknya dititik underpass, tugu lilin, perempatan purwosari, bunderan manahan dan bangjo sambeng. Berhubung mereka naik sepeda, papa mencarikan jalan yang lebih singkat dan minim keramaian. Disarankan mereka melalui transito nembus ke belakang Solo Square dan menyeberan dekat pos polisi kerten. Dengan memanfaatkan lampu merah maka titik keramaian tinggal di bundaran manahan dan bangjo sambeng.
Jarakpun bisa terpangkas sekitar 1 km sehingga tersisa 5 km. Mama menyarankan naik sepeda untuk kesehatan, pertambahan tinggi badan, perkembangan tubuh, Bagi papa, yang juga penting mendidik mereka mengerti perilaku dijalanan yang kadang memang harus dipelajari dan dimengerti. Sebab budaya dijalan tanpa diterangkan akan membahayakan anak-anak.
Banyak kecelakaan yang terjadi karena budaya berlalu lintas yang tak baik. Papa lebih menekankan pada budaya menyalip yaitu dengan melihat kebelakang terlebih dahulu. Hal ini harus dibiasakan supaya ketika mereka besar akan terbiasa. Alhamdulillah mereka kemudian menjalani dengan baik bahkan papa pernah membuntuti dalam 2 kali pulang.
Yang penting tetap menjaga diri dalam perjalanan. Memang tidak mudah dan ini demi masa depan kalian. Pasti banyak pengalaman selama menempuh perjalanan pulang. Ada banyak catatan yang bakal terpatri dalam ingatan kalian dan kelak pasti bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar