Pendiriannya sungguh kuat dan teguh. Diajak berdebat kalo tak ada alasan yang masuk akal untuk membantahnya, jangan harap dia akan mengikuti apa yang dibicarakan. Bagus bagi perkembangan otaknya. Menempati ruang yang jelas dalam kehidupannya.
Itulah mas Afin, kakak yang sungguh baik bagi adik-adiknya. Teman berbincang dan ngobrol yang mengasyikkan bagi papa mama. Kadang kalau tak pas memberi penjelasan, dia akan terus bertanya dan mendebat sehingga terkesan "ngeyel".
Apalagi bagi orang yang belum mengenalnya maka akan terkesan mau menang sendiri. Kokoh mempertahankan argumentasi. Cocok sebenarnya sebagai seorang pemimpin. Maka dari itu papa mama mendorong dirinya mengambil peran sebagai ketua kelas di kelas VI sekarang ini.
Beberapa kali disuruh mandi atau makan kalau belum jelas argumentasinya kadang ditolaknya. Jadi memang butuh kesabaran untuk mendudukkan pada apa yang dipikirkannya. Memang kadang melebihi batas kesabaran papa mama.
Inilah yang perlu disadari oleh semua penghuni rumah. Tidak mudah memang memberi pengertian sesuai dengan emosi dan pola pikirnya. Apapun kami bangga pada mas Afin, pada tumbuh kembangnya, cara bergaulnya, cara berbicara pada kami dan apapun itu.
Tumbuhlah terus menjadi dirimu sendiri. Hargai apa yang ada disekitarmu termasuk orang yang mungkin jauh secara fisik, jauh secara ekonomi maupun umur. Mengerti juga mamamu agar ibadahmu memberi makna yang mendalam. Kami bangga padamu sayang....
0 komentar:
Posting Komentar