Papa, mas Afin dan mbak Alma berembug untuk menentukan kado apa yang tepat bagi mama saat ultahnya besok. Tak gampang dan butuh waktu untuk menemukan jenis kadonya. Belum lagi memburu dimana tempat mencari agar bisa segera di bungkus.
Dik Adhan tentu tak ikut menyumbangkan pikiran, hanya ikut duduk memutar. Karena tak ketemu, kami berangkat menuju tempat dimana banyak pilihan kado. Oh ya, kebetulan hari itu dik Adhan bisa dianter ke TPA sehingga kami bertiga bisa mencari kado.
Setelah memilah dan memilih, berdasar pertimbangan mas dan mbak akhirnya dipilih jaket dan kaos. Kami semua memang menyukai kaos karena simple dan enak dipakai. Setelah dibayar, kami menuju ruang pembungkus kado.
Begitu selesai, tentu kami langsung buruan pulang sebelum mama sampai rumah untuk nyuapin dik Adhan. Memang waktunya sempit karena mas Afin pulang jam 10.00 dan mama akan nyuapin jam 12.30. Agar tak ketahuan, kami berburu secara cepat termasuk bungkus kado yang sederhana.
Mama, met ultah ke 37 ya mah. Jangan dilihat dari harganya namun itu wujud kami sayang, cinta dan hormat pada mama. Alhamdulillah kami didampingi hingga sekarang dan sudah banyak hal kami terima dari mama.
Tentu kebaikan mama tak bisa dihitung dengan kalkulator apalagi besarnya perhatian dan rasa sayang mama. Semoga mama senantiasa sehat, bahagia dan terus memperhatikan kami. Doakan kami bisa membalas kebaikan mama.
Kami semua berusaha membuat mama bahagia, senang dan sehat. Maaf bila masih membuat mama marah, bete, sedih dan lainnya. Namun itu bukan kami sengaja, bukan direncanakan apalagi untuk menambah beban. Cinta dan kasih sayang kami akan ada selamanya untuk mama tercinta....
0 komentar:
Posting Komentar