Dengan rasa syukur amat sangat kali ini hasil raport memuaskan. Bagi mama papa sebenarnya hasil itu bukan ranking namun nilai yang didapat. Memang ada yang berpendapat bahwa akhlak memegang peranan penting namun setidaknya soal perilaku mas Afin dan mbak Alma sudah luar biasa.
Makanya saat penerimaan raport semester ganjil benar-benar diperhatikan. Mama papa berharap mata pelajaran utama tidak ada yang bernilai tujuh. Kenapa? karena kapasitas mereka memang mampu mendapatkan. Artinya target bukan sekedar dibebankan. Toh cara mereka belajar juga sebenarnya sungguh ringan.
Apalagi bila belajar lebih diperberat tentu hasilnya bisa lebih bagus. Alhamdulillah keduanya meraih rata-rata diatas 80 meski ranking diluar 5 besar. Mama papa menerapkan standar untuk jujur yang utama dan kedua mata pelajaran utama diatas tujuh. Sedangkan beberapa mata pelajaran yang lain seperti ketrampilan, bahasa Jawa maupun menggambar tidak ada bakat. Jadi ya asal tidak jeblok amat tidak apa-apa.
Saat menerima raport, mas Afin dan mbak Alma sudah berlibur di Pekalongan sehingga mama papa mengirimkan via email. Rupanya memang mereka penasaran dengan hasilnya. PS pun kemudian diijinkan dimainkan lagi di hari Sabtu Minggu untuk mas Afin setelah 1 semester ini disimpan akibat nilai matematika mas Afin dibawah standar.
Semoga ini menjadi pembelajaran di masa mendatang untuk mempertahankan prestasi. Tiap orang tua menerapkan standar yang berbeda dan mama papa tahu kapasitas kalian. Jaga terus hasil yang sudah diraih sehingga bisa menjadi modal dimasa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar