Sudah lama kami tak bermain di pantai. Mungkin lebih dari 4 tahun dan waktu itu kami bermain di pantai Cilacap. Lumayan bersih dan segar ditambah waktu pagi hari menjadikan hawa terasa sejuk. Beberapa waktu lalu kami mendengar Indrayanti, sebuah pantai yang ada di Gunung Kidul dengan alamnya yang eksotik ditambah berpasir putih.
Sejak awal liburan mas dan mbak sudah merengek kesana namun ada agenda lain yang menjadikan perjalanan ke Indrayanti belum dilakukan. Pakde Bambang sebenarnya juga sreg berlibur kesana cuma tidak hari Sabtu-Minggu sebab ada pengajian. Nah mumpung liburan lumayan lama, kami berniat ke sana. Start bukan dari Solo namun dari rumah mbah.
Rupanya hingga sampai lokasi, hujan tak berhenti bahkan tambah deras. Mas, mbak, dik Adhan serta mas Evan nekad nyemplung pantai berbasah ria. Sedang mama pakai jas hujan dan papa berbalut jaket yang sepertinya sih sudah kuyup. Menginjak ke Indrayanti pukul 10.00 dan lumayan ramai. Maklum liburan sekolah.
Pukul 12.00 kami bersiap pulang sebab hujan tak kunjung reda, pengunjung makin banyak. Sungguh tak nyaman rasanya. Padahal banyak titik pengambilan gambar yang cukup eksotis. Padatnya pengunjung tak memungkinkan. Tak jauh meninggalkan Indrayanti, kendaraan mas Afin mengalami insiden yang untungnya mama dan mas Evan tidak apa-apa.
Sama seperti berangkat, pulang diiringi rintik hujan hingga masuk rumah. Kami sempat berhenti 3 kali saat pulang yakni makan siang, di Masjid dan di Pom Bensin. Jarak tempuh sekitar 70 km dan mas merasa berat menyusuri jalanan ke Indrayanti.
0 komentar:
Posting Komentar