Selama 7 hari terakhir setidaknya papa, mbak Alma dan dik Adhan melakukan perjalanan yang lumayan panjang. Dimulai dari hari Selasa, 23 Desember pagi subuh kami bertiga melakukan perjalanan ke Pekalongan. Alhamdulillah jadual kereta lancar baik dengan Kalijaga (Solo - Semarang) maupun Kaligung Mas (Semarang - Pekalongan).
Dijemput om sama bulik di stasiun tidak langsung pulang, melainkan berburu gulai ke arah utara terminal bus Pekalongan. Siang hingga malam istirahat dirumah mbah. Esoknya Rabu 24 Desember, om mengajak kami ke Brebes, nengok eyangnya Yoga sekalian wisata ke pemandian. Namun jaraknya hhhmmm lumayan juga. Sampai di kolam renang Purwahamba Indah Tegal sudah pukul 16.20 WIB, sore.
Secara kalkulasi, berangkat jam 08.00 tiba dirumah kembali ya jam 20.00. Kamis, 25 Desember tidak kemana-mana kebetulan ada pakde Heri Tegal dan rombongan keluarga Semarang (Om Tavip), keluarga Cilacap (Om Yahya), Keluarga Sragi (Om Nanok) dan bulek diah. Jum'at 26 Desember kami pulang ke Solo.
Tiket Kaligungmas masih didapat namun setiba di Poncol Semarang, tiket Kalijaga ludes. Papa berusaha mendapatkan tiket, tapi nihil. Pilihan satu-satunya ya naik bus sebab kereta lain akan lewat malam dari Jakarta serta tiketnya Rp 100 ribuan lebih. Dari Poncol dengan taksi ke Kaligawe nunggu bus jurusan Solo. Untung dapat bus Safari yang nyaman, cuma larinya kenceng banget.
Sabtu, 27 Desember jelang sore kami berlima berangkat ke Klaten dengan berkendara motor. Disana sudah ada mbak Reres, mas Evan dan Bude Endah. Minggu, 28 Desember sekitar pukul 07.00 kami berenam (sama mas Evan) berkendara ke Pantai Indrayanti di Gunungkidul. Perjalanan sejauh 70 km an ditempuh ya setidaknya 90 menit. Tak lama disana, siang kami pulang sebab seharian hujan.
Senin, 29 Desember pagi pukul 08.00 kami kembali lagi ke Solo. Liburan yang belum lama namun perjalanan yang dilakukan mbak Alma dan dik Adhan lumayan padat. Hmmmm alhamdulillah mereka tetap sehat dan baik.
0 komentar:
Posting Komentar