Hari-hari ini semestinya mas Afin menambah jam belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional. Meski di sekolah sudah ada program penambahan materi dan ada tambahan les diluar. Rupanya, belum cukup upaya mama papa mendorong mas lebih giat belajar lagi.
Jika semangat belajar bertambah, setidaknya itu menunjukkan tanggungawabnya sebagai pelajar. Mas Afin memimpikan meraih prestasi optimal dengan rata-rata 9. Sungguh mama papa senang dengan target tersebut. Semestinya beberapa hari ke depan, target itu disertai dengan usaha yang optimal sehingga bisa diwujudkan.
Hingga 2 minggu jelang UN, usaha yang dilakukan mas Afin belum terlihat begitu keras. Jam belajarnya sudah bertambah namun belum cukup signifikan. Berbagai dorongan sudah diberikan seperti dibelikan makanan yang diminta, memberi soal tambahan atau sebatas mengingatkan untuk menambah jam belajar.
Tadi sore, ketika saatnya akan les ternyata masih belum siap. Padahal papa harus terburu-buru begitu selesai rapat langsung menuju ke rumah. Eh mas Afin baru saja berjalan ke kamar mandi untuk mandi! Mau bagaimana lagi, papa menunggu segala prosesi mandi, persiapan dan baru berangkat antar les.
Entah ini keberapa kalinya seperti itu. Ikut les merupakan permintaan mas Afin sendiri. Meski awalnya sudah dijelaskan tidak usah les namun mas ngotot ikut. Semoga mas belajar arti tanggungjawab atas apa yang diminta. Nak, belajarlah bahwa memperoleh sesuatu itu mudah namun merawat dan menjaga atas apa yang kita minta itu tidak mudah. Jadikan hal ini pelajaran berharga bagimu.
0 komentar:
Posting Komentar