14 Desember 2010

Merindukan Mama

mama..... cepaat pulang yach.....
aku dah kangen banget.... apalagi adik.... katanya, dik Adhan kemarin pas tidur bangun, terus…. Nyari Mama dan selalu mengatakan “ mama….mama…” aku sangat sedih mendengar tangisan adik seperti itu.

Sebenarnya sebelum Mama berangkat, aku menulis pesan untuk beliau…. setelah di Manado barulah Mama mengetahui, ia menelponku lewat HP Papa ternyata ia terharu karna membaca pesanku.

Aku sedih saat Mama pergi, saat di sekolah aku hanya diam, menyendiri….. untungnya tidak ada yang menanyaku. tapi di rumah aku lumayan ceria, kesedihanku berkurang sekarang, tapi…aku sedih lagi saat menerima hasil Test-ku… ternyata ada yang 70….. tapi, aku berusaha menghilangkan kesedihan ku dengan menyendiri…. tapi, aku tak bisa karna saat makan sendiri, papa menghampiriku, ia menenangkanku. tapi… akhirnya kesedihanku hilang juga…..
Mama…… aku akan selalu mendoakan engkau… biar siang ataupun malam, semoga kau baik-baik saja disana…. jangan lupa banyak makan…. maaf, karna aku t’lah membuatmu terharu jangan pernah lupakan kami… tapi, engkau juga jangan terlalu memikirkan kami….
Maaf, selama ini aku telah menyusahkan engkau… tapi kau sabar dan selalu menasihatku agar tak berbuat demikian, dan tanpa ada amarah…..

dengan berjuang tanpa kenal lelah, kau berhasil memenuhi kebutuhan kami…. sekarang,aku tahu bagaimana pengalaman menjadi seperti engkau…. aku tak akan bisa menjadi sepertimu dan aku tak akan melupakan engkau…. terima kasih wahai Ibuku yang baik……

Puisi untukmu….

~Mama~
Mama……….
Kau selalu setia….
Mengurusi kami…..
Engkau berjuang tanpa lelah, dan tanpa pamrih…..
Hanya untuk kami…..
Engkau rela mengorbankan apapun….
Dan itu pasti hanya untuk kami…..
Engkau t’lah mengajari kami berbagai hal yang belum kami pahami….
Dan akhirnya….kami t’lah menjadi pandai sekarang…..
Jika aku kesulitan membuat PR engkau mengajariku….sampai bisa
Jika aku belum mengerti…engkau menjelaskannya lagi, tanpa mengeluarkan amarah…
Jika aku menangis….pasti engkau datang….
Hanya untuk menghiburku…..

Bila Makanan sudah habis…
Engkau Rela tidak makan…
Yang hanya kau pentingkan adalah ‘kami sudah mendapatnya’…..
Maafkan saya…karna selama ini saya t’lah menyusahkan engkau…
Tapi engkau menasihatiku dengan lembut….
Sekali lagi maafkanlah aku…Mama
Tolong…maafkanlah….

Ciptaan dari:Anugrah Rawiyah Salma
:IV A. Sekolah Dasar DJAMA ATUL ‘ICHWAN,surakarta

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates