14 Februari 2010

Kami selalu menyayangi kalian


Cinta Tuhan pada kami sudah bertahun-tahun tak pernah berhenti mengalir, selalu tiap hari diberi kenikmatan yang sangat luar biasa. Maka tak ada alas an bagi ayah ibumu untuk menyatakan cinta pada kalian bisa berupa perkataan, wujud kasih sayang dan semua sikap kami terhadap kalian. Maka pahamilah setiap apa yang kami sampaikan. Memang kadang kala tidak mudah ditangkap oleh nalar, otak dan rasa dihati kalian hingga yang ada seperti kesedihan. Sungguh semua cinta ayah bundamu hanya tercurah pada kalian dan semoga kalian mampu menjaga cinta kami sampai kapanpun.

Lihat saja apakah kami menuntut terlalu banyak pada kalian? Anak-anak ku, berpikirlah bahwa kebaikan kita tidak selalu atau hanya pada keluarga tapi pada orang lain terutama pada yang sedang mengalami kedukaan. Sekali lagi, empati di masyarakat kita sudah banyak berkurang, makanya tumbuhkanlah empati itu agar mendrong kalian untuk berbuat banyak pada kehidupan di dunia. Yakinlah bila kita berbuat baik pada orang, Tuhan akan membalas beribu-ribu kebaikan pada kita.

Sering kasih sayang itu masih difahami fisik sehingga kesedihan itu muncul “Ya masih sedih. Masih cerita kalo kangen. Dia juga blg, mama mbok dapat kerjaan lagi, biar papa pulang. Tulisan ultah papa kemarin dibawa ke sekolah. Kalo kangen terus dibaca. Btw staff baru ga dapat jatah kerja malam? Ga gentian to? Kalo ga ada uang lembur apa ga gentian saja pa” (2 Feb 10 ’20.30)

Hemmmmh papa dan mama memberimu sesuatu karena wujud sayang kami dan tolong jaga itu sampai akhir hayat kalian “Pa apa kabarnya sehat-sehat to? Pa terima kasih ya krayonnya pa aku membaca surat yang dikirim papa sampai nangis. Alma” (07 Maret 09 ’13.42)

Kesedihan kalian adalah kesedihan ayah bundamu nak “Habis maghrib jaga adik, karena mama maem. Ngajak adike bercanda.tiba2 nangis sambil memandangi foto kita berempat. Duh gimana rasa hatiku pa. ga bisa bayangkan kalo ga ada selamanya. Mudah2an kita diberi umur panjang, amin” (1 Feb 10 ’19.03)

Jiwaku, darahku, nafasku adalah keluarga dan kuingin tercermin dalam setiap perilaku papa dan mengertilah anakku “Pa…aku kangen pa….aku kangen papa cepatlah pulang-cepat….karena keluargamu sudah menanti kedatanganmu papa” (1 Feb 10 ’19.18)

Wah si sulung kadang memberontak seakan tak mendengar tapi sungguh kami akan selalu menjagamu sampai kapanpun. Bundamu tidak melarang tapi ingat tugasmu anakku “Mungkin aldisha mo pergi, rizqi sakit perut katanya. Lagi hobi dolan. Gpp yang penting PR ga keteter” (17 Jan 10 ’11.09)

SMS yang diulang kata-katanya dan kutahu batin kalian tersiksa maka maafkan ayahanda kalian “Pa aku kangen, pa aku kangen, pa aku kangen, Pa aku kangen, pa aku kangen, pa aku kangen, Pa aku kangen, pa aku kangen, pa aku kangen, Pa aku kangen, pa aku kangen, pa aku kangen” (21 Jan 10 ’20.14)

Permintaan yang tak mudah meski ayah bundamu ingin mengabulkan. Kenapa dulu aku tak pernah membayangkan seperti ini? Bersyukurlah ku mampu menciptakannya “Pah pulangmu tanggal 26 februari to? Nanti libure 1 bulan wae pokoke harus, dek alma kangen banget sama m afin dan lainnya…..ya!” (1 Feb 10 ’19.08)

Mengetahui kalian nyaman dirumah membuat ayahanda kalian tenang. Have a nice dream my son and my daughter “Iya pa, moga2 ga goyah. A2 dah tidur. Adik baru saja. Tapi masih nggragapan. Nie mau nengok anak2 dulu, nunggu adik angler. Papa jadi masih di hotel ya….”(16 Jan 10 ’22.27)

Kadang melarang itu demi kebaikan anakku dan tolong jangan dimaknai larangan. Belajarlah atas itu semua “Papa masih di hotel? Kasian afin mau main di aldisha ga boleh, mo tempat rizqi juga ga boleh. Akhirnya ke hafidz nur” (17 Jan 10 ’11.06)

Papamu selalu saja menunggu kabar dari kalian dan rajinlah beri kabar tidak hanya sesekali. Papa ga ingin terlepas kabar dari kalian. “Pa gimana kabarnya? Pa aku kangen buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuaaaaannnnngg gggeeeeettttttt pa bok pulang ya plis2. Alma” (08 maret 09 ’15.27)

Ini salah satu bukti kami menyayangi kalian “Pasti, apalagi kalo sama adik. Nggemeske banget. Mase, mbake sering muji. Kadang afin juga bilang, Alhamdulillah mama melahirkan anak lucu, ganteng, pinter, ganteng. Adik rasa ingin tahunya besar. Apa saja diperhatikan. Mudah2an pinter seperti kakaknya” (16 Jan 10 ’22.47)

Ayo dong, koq suka bertengkar “Pah, dek alma sekarang sering jailin aku pa, tapi aku sering uang jajannya dikurangi soalnya begini to, kan habis maghrib tadi dek alma matiin lampu bawah to lha aku terus marain dek alma asline aku bicara kasar 3 kali to tapi yang paling anyel aku dah ngomong kasar ping dua tapi aku bicara halus diomong kasar to, dikirain dek alma tak kasarin ping 4 to pa” (12 Feb 10 ’18.27)

Sesekali bundamu gelisah dan resah mau istirahat belum bisa. Ada sesuatu yang membuat dirinya terjaga. Karena itu, hormatilah beliau yang tak putus-putus memberi cinta pada kalian. “Adik belum tidur, mata ini dah ngantuk berat. Duh gimana ini” (13 Jan 10 ’00.00)

Kadang memang kalian belajar sesuatu perilaku dari rumah dan dari kami. Tolong ya nak yang buruk-buruk jangan ditiru. “Tuh anakmu ngomel2. Dah selesai mandi” (10 Feb 10 ’17.38)

Bundamu setia menjaga kalian bertiga dan itu tidak mudah. Membagi kasih sayang agar tak ada yang merasa dibedakan itu tak mudah nak. Pahami beliau “Ni adik bentar-bentar bangun. Baru tidur dah 4 kali bangun. Tur nangis jengker. Mungkin merasa ga enak badane” (12 Jan 10 ’22.50)

He…he…..papa suka melihat dan mendengar perhatian kalian. Tapi kata-kata pertama dengan maksud kalimat kedua kadang tak nyambung. Itulah anak-anak “O…tak kira belum, soalnya nunggu sambil nemeni adik adhan” (21 Jan 10 ’20.40)

Tuh baca, dengan prestasi dan kesalehan kalian saja, bundamu masih was-was dengan masa depan kalian. Buktikan kalau nanti dewasa kalian tidak jadi koruptor ya nak…… “Dah pulang? Besok rencana mo kemana? Koq merasa risau dengan masa depan anak2 ya ” (12 Feb 10 ’17.49)

We love u to honey and make our love, our life and our future wonderfull. “I love you dad 10x, miss you, need you” (21 Jan 10 ’20.24)

Bundamu sangat menyayangimu hanya kdang kalian tak mengerti atau memahami. Mohon tidak diulangi ya anakku “Anakmu dah pulang. Tadi tak tinggal ngeprint, beli sugar ma alma. Ma2 pulang dia udh dirmh. Cemberut, ga minta maaf blas. Dia lagi mandi ma ngomel2” (10 Feb 10 ’17.32)

Papa lupa waktu itu sms apa koq kalian mau menunggu dan sangat senang. Mungkin kasih kabar kalau papa mau pulang ya “Ya ok aku sangat senang. Ku tunggu ya pa” (21 Jan 10 ’20.21)

Ini yang tidak ingin papa dengar lagi atau lihat lagi. Masak kakak adik mengumpat dengan kata-kata kotor. Ayah bundamu tak pernah mengajarkan jadi tidak diulangi ya. “Kamu (alma) kayak b*** ingusan dan a***** kecebur kalen hahahahahha genduk2” (23 sept 09 ’15.41)

Papa ingin pulang dan hidup bersama jadi tidak usah tanya kangen atau tidak karena rasa itu selalu ada dalam hati papa saying “Jangan kayak gitu masak papa di Jakarta nggak kangen, berarti nggak sayang. Ya tentu juga sayang dan juga kangen” (21 Jan 10 ’20.00)


Walah, sms temen kalian koq ke papa? Mungkin ada buku cerita yang ada no hp papa jadi ke kirim kesini nak “Fin, aku pinjamnya sampai senin boleh nggak nani ta bayar lagi ya nggak apa-apa, kalau nggak bayar juga nggak apa2 he he he aku (lutfi 4b)” (5 Feb 10 ’18.37)

Sudah tahu lama ga smsan eh begitu sms koq pendek banget padahal papa pengen saling sms yang agak panjang dan banyak cerita untuk menghibur papa disini. Tapi kalau cuma begini, ya mau gimana lagi…. “Maaf ya pa, soalnya lama nggak smsan” (21 Jan 10 ’19.54)

Tidak hanya kalian tapi mama juga berharap papa dirumah salah satunya untuk menemani kalian “Ya mudah-mudahan pada waktu belajar jalan papanya dah kerja di rmh lagi. Jd bs ngajari jalan, main bola sm kakak. Spt alma sll bilang, sakjane mama gek kerja jd papa bs pulang lagi. Mudah2an….” (7 Feb 10 ’22.30)


Katanya sih udah mulai suka dengan temen sekelas. Begini cerita bunda mu “Ga dimarahi dong. Tak Tanya kenapa senang imel, ga senang yang pinter. Jawabnya yang pinter jelek koq. Waduh, wis iso milih” (18 Jan 10 ’19.49)

Lagi-lagi suara hati kalian “Pah, mas afin dan mbak alma kangen bangettt!” (1 Feb 10 ’18.57)

Mama kalau sampai malem jagain kalian dengan sabar meski kadang ada pekerjaan yang beliau harus selesaikan. Mengertilah anak-anakku “Tumben adik rewel ga bisa tidur. Duh jadi gugup mesti baca referensi dll padahal adik ga bisa ditinggal” (8 Feb 10 ’18.38)

Semua minta ditemani apalagi si kecil yang masih butuh ASI. Besok gede ga manja ya sayang… “Iya kalo ditunggu anteng tapi kalo ditinggal kayaknya tahu jadi trus bangun. Siang juga begitu. Terus kalo ga tidur tetep minta ditemani. Kalo ditinggal mewek” (7 Feb 10 ’22.23)

Yah kadang sms pendek gini “Pah pulang kapan” (21 Jan 10 ’19.52)

Bunda kadang khawatir dengan perkembangan kalian padahal papa sudah bilang setiap anak membawa kecerdasan sendiri-sendiri sehingga tidak bisa dibandingkan “Koq adik ga mau tengkurap lagi ya pa? Kayaknya perkembangan fisik cepat tapi koq malas. Sudah dipancing-pancing dengan mainan. Padahal kalo ditengkurapkan dah mau usaha angkat kepala” (21 Des 09 ’23.37)

Aneh-aneh aja kadang kalian. Masih SD dan masa depan kalian masih panjang “Oh ya lupa cerita, sejak kemarin lagi bercanda-canda, godain Afin crita ma adik kalo lagi suka ma temen sekelas, Imelda. Kalo alma ma aldisha” (18 Jan 10 ’19.25)

Surprise dari papa memang benda yang sederhana karena papa baru bisa belikan itu saja nak. Semoga tidak sedih ya “Papa yang taro sama mizone punya siapa? Pa….aku kangen ma papa…” (1 Feb 10 ’16.08)

Hobimu membuat kita bisa berkomunikasi tentang sesuatu. Dulu meski hobi sama tapi papa tidak bisa begini “Pah jagoanmu kalah 3-0 lawan fulham, sedangkan Liverpool kalah 2-0 atas porsmouth, chealsea mainnya hari ini. Aku ga tau lawannya” (20 Des 09 ’06.48)

Dirimu mendesak agar papa segera pulang. Doakan saja semua bisa kita lewati bersama dengan tantangan dan kadang kesedihan yang amat sangat. Bersabarlah nak, semoga kedepan semua lebih indah ya. “Ya pa, tapi jangan lama-lama pa aku koq dah kangenn bannnnnnnnnnnnnggggggggeeeeeeeettttttttttttt ama papa. Alma” (4 Jan 10 ’20.15)

SMS yang papa kirim ke bunda kadang kebaca kalian jadi komentar kalian begini deh “Koq kerja sampai jam 1 jadi kecapekan ya, kasian” (24 Des 09 ’05.52)

Masih bicara soal ketertarikan dan inilah hasil pembicaraan kalian yang diberitahukan pada papa “Ngomong ke kakak katanya aldisha cakep. Ditanya mama Cuma senyum-senyum. Padahal mama dulu naksir cowok mulai smp lho. Mesti nirun papae ki” (18 Jan 10 ’19.59)

Kasiannya si kecil dan aku pun jadi gelisah. Semoga malam-malam selanjutnya kalian bisa tidur nyenyak ya… “Tadi malam adik itu sulit bernafas kayak tersumbat tapi ga ada ingus. Jadi rewel n sulit tidur. Kalo penyebabnya nangis kemungkinan kayak mb alma. Punya alergi. Kasian” (23 Des 09 ’06.33)

Tuh… pengorbanan bundamu tengah malam menjaga seluruh nyenyak kalian. Maka jangan sekali-kali berani sama beliau “Ya udah. 15 menit yang lalu tiba-tiba dik jengker keras banget n lama. Sudah di gendong ma dipeluk tetap nangs. Sekarang lagi bobokan habis nenen” (22 Des 09 ’23.23)

Menyusui hanya bisa dilakukan bundamu, maka mengertilah beliau. Cob abaca sms bundamu begini, apakah kalian tidak merasa beliau tidak sayang? “Judek aku, dah nenen trus merem. Di tinggal mesti tangi. Wis bola bali. Jan ga iso disambi. Ga iso diwenehne ida, wong minta nenen” (8 Feb 10 ’20.39)

In isms dari mbah ti ketika ayahandamu memantau mb Alma waktu harus kembali berangkat kerja. Ah….. tidak tega rasanya sayang kembali berjauhan. “Gak…dah diam minta disisiri dan ni makan roti habiskan tadi malam sama kakaknya” (31 Jan 10 ’17.29)

Ada-ada aja si kakak buat genk segala. Emang tahu genk itu apa? Yang penting buat kegiatan positif ya honey…. “Genk belum punya kegiatan lagi mau dirapatkan sabtu. Sekrang hafidz ramadhan dah ga pelit ngasih tau hasil les di bu mar. Dah se genk juga ga boleh pelit kata afin he…he…” (27 Jan 10 ’14.04)

Ini susunan genk tapak biru. Hayah koq yo ambil nama tapak biru dari mana tuh? Bingung papa “Halah koq ngono, ra sah dipikir. Btw Af pny genk namanya geng tapak biru, anggota hafid ramadhon (Ketua), Adrian (wakil), Afin (penasehat) Hafid nur (keamanan). Sabtu plg sekolah mau rapat” (27 Jan 10 ’13.50)

07 Februari 2010

Tetangga

Suci : pa
4:02pmNino : iya say....mama ya? kenapa ari ma?
4:03pmSuci : iya, tgn kiri pas tekukan siku patah
4:03pmNino : Astaghfirullah.....kasian betul......
4:03pmSuci : main gandulan di sklh kesenggol koncone. bentar adik pi2s
4:04pmNino : koq operasi?
4:05pmSuci : patah, sm dr tunjung di suruh operasi,di psg pen dua. mgk krn dah 8 th? gak tahulah, ato krn engsel kali pa
4:06pmNino : kasian banget sih..... kanan atau kiri tuh...
4:06pmSuci : kiri, tgl 2 kmrn operasinya. btw, aku jek mangkel karo b yanti. anak2 sudah ku ksh tau ga ush ke sana. mama ty al apapernah bkin kslhan mis mecahke apa gitu, ktnya ga. jd mmg jahat bget
4:07pmNino : udah biarin aja.... aku lagi mikir gmn supaya dia ngerasi gitu yah
4:08pmSuci : adik mengkurep dewe tuh, tak tidurke di kasr , malah mainan
4:08pmNino : sama siapa dia?
4:09pmSuci : maksudnya ngerasi gmn
4:09pmNino : dek adhan ma mb alma ya.... ngerasa....maksudku
4:09pmSuci : ga ,anak2 mainan di bwh, sdri kok
4:09pmNino : dia mmg gitu bawaannya....orangnya suka iri koq. mama msh jd sekretaris?
4:10pmSuci : iya ga penah brubah, bener2 bkin marah. iya msh. kenapa?
4:10pmNino : kalo dia usul apapun.....sampaikan aja ke forum bhw yang usul itu dia.... permalukan aja skalian jd biar ga bs bicara sama mama. bu toton macem2 juga kalo ga ada suaminya koq
4:11pmSuci : iya ,mgk mmg gituya
4:11pmNino : berkerudung dan rajin ngaji tp sikapnya ga berubah....
4:11pmSuci : btw, adik ngatuk blum tdr tak tgal td, sempat tak gendong sbl mandi smbl gobrol ma b kun eh tidur tp bentar
4:11pmNino : itu yg srg bikin aku ga respek dg org yang rajin ibadah. critain aja soal alma ke bu kun dan bu wandi
4:12pmSuci : nt mlm arisan di pak wul. blum sempat crita kok
4:12pmNino : udah biarin aja....
4:12pmSuci : adik di keloni dl ya pa,nt di lanjut
4:12pmNino : iyah
5:40pmSuci : btw, tukange yg psg porselen km mdi pak kun sehari cm 40 ribu. mgk kpn2 kalo psg di km bwh pake tkg itu sj. rmh pak kun msh bocor, rmh pak wijono dining ngrembes air yg parah kmr wini. dah di pangilkn tkg, di aquaprf jg msh gitu kt b wijno. ntar adik nagis lg
5:41pmNino : waduh..... harusnya manggil tukang dr solobaru. bisa sehari 100rb tapi
5:46pmSuci : yg tkg pak kun psg keramik, ktnya rapi tuh.mgk bs di pakai kl kt bth pa,krn murah jg.tp mmg u bocornya di p kun blm teratasi
5:51pmNino : susah kl bocor. tempat p wijono udh ga bocor?

Mau Jadi Anak Jalanan

4:26pmSuci : pa,sebetulnya dek alma cengeng
4:27pmNino : siapa ini? mas afin sing bagus ya?
4:29pmSuci : pa,lebih baik aku jadi anak jalanan
4:29pmNino : siapa ini? koq bilang gitu sih? koq bilang gitu? siapa ini? mas atau mbak?
4:30pmSuci : lha soalnya aku ngomong kasar,bentaki ortu dan adik...
4:30pmNino : makanya jangan bentak orang tua....itu dosa cah bagus.....
4:30pmSuci : nggak pernah dengerin perkataan ortu...
4:30pmNino : adik juga kamu tendang....mama dan papa kan ga ngajari begitu. ya dengerin to......
buktinya nilai sekolah bagus....
4:31pmSuci : podo wae to...lebih baik jadi anak jalanan
4:31pmNino : papa kan sayang sama mas....sama seperti sayang sama adik adhan dan dik alma. emang enak jadi anak jalanan?
4:31pmSuci : aku mesti digoda setan
4:32pmNino : itu berarti sholatnya ga khusuk.....
4:32pmSuci : lha aku dimarahin terus, kan aku salah...aku sering terus doake ortu
4:33pmNino : ya kalau salah minta maaf dan tidak mengulangi anakku
4:33pmSuci : makane aku berdosa besar...
4:33pmNino : ya minta maaf sama mama.....mama itu baik dan sayang banget sama mas lho....ga ada mama sebaik mama atik lho.....
4:34pmSuci : ya wis,aku tak solat dulu
4:34pmNino : jangan lupa doa dan minta maaf ya bagusnya papa
4:39pmSuci : palingan aku disenengi setan...
4:40pmNino : eh ga boleh begitu.....kalo membantah mama ya pasti dihatimu banyak setan nak. Menghilangkannya dengan mendengarkan kata mama dan berbicara santun ke mama. setannya bakal pergi karena takut kebaikan mas afin
4:44pmSuci : makane lebih baik aku keluar dari rumah dan membawa celana panjang,sarung, sepeda, makanan,celengan,minuman dan aku bisa hidup sendiri sama ANAK JALANAN lha aku nggak berguna bagi orang lain
4:44pmNino : eh ga boleh begitu lho.... mas afin...... kamu kalau pergi dari rumah lebih dosa besar karena menyusakan orang tua!
4:46pmSuci : aku memang nggak begitu tp aku pingin pahalaku dikurangi...
4:46pmNino : ya kamu berani sama orang tua itu sudah dikurangi..... kalau pergi dari rumah dosamu akan tambah banyak lho
4:47pmSuci : karna aku kan memang begitu
4:47pmNino : mas afin masih mau denger papa ga? aku sama mama masih dianggep orang tuanya mas afin ga?
4:48pmSuci : aku selalu berpikiran buruk terus nggak bisa dihilangin
4:48pmNino : he....he...... bukan pikiran buruk anakku.....
4:48pmSuci : kok tertawa
4:49pmNino : mas kan sudah besar....dipikir mas afin sudah tahu segalanya
4:49pmSuci : nggak sayang sama aku to...
4:49pmNino : padahal banyak hal yang belum mas afin ketahui. bukan ga sayang....justru karena papa sayang
4:49pmSuci : hmm...memang,malah terlalu banyak
4:49pmNino: makanya tertawa soalnya yang dipikir mas afin tidak sama yang sesungguhnya terjadi
4:50pmSuci : lha kok tertawa
4:50pmNino : makanya kenapa anak2 itu hrs ikut orang tua.....karena banyak yang belum diketahui
4:50pmSuci : ya berarti sama aja to...
4:50pmNino : papa tertawa karena mas afin lucu....nganggap sudah tahu semuanya padahal belum. nganggap kalau keluar rumah itu mudah padahal nggak mudah. kamu tahu kalau mas afin lari dari rumah.....mama dan papa bisa masuk penjara? terus mas afin, mb alma dan dik adhan sama siapa?
yang kasih makan siapa? mau tau kenapa papa mama bisa masuk penjara?
4:52pmSuci : memang aku ini bodoh banget,sangat bodoh ...
4:52pmNino : mas....tidak boleh begitu..... mas...tidak boleh begitu. kalau bodoh ga ranking 10 besar
mau tau nggak kalau kamu kabur dari rumah koq mama dan papa ditangkap pak polisi?
4:54pmSuci : lha kenapa to,o...mesti dikirae nggak sayang sama anak to... aku kan pernah nggak masuk 10 besar. malah dua kali...masih inget to...
4:55pmNino : tapi cuma 2 kali dari terima rapot 7 kali. berarti banyak mana? Malah pernah ranking 2 dan diberi hadiah pergi ke ancol dan pulang naik pesawat
4:56pmSuci : kan podo wae...
4:56pmNino : papa ga pernah 10 besar nak. ya beda sayang....kan banyak 10 besarnya. mas afin, kalau besok papa plg lagi pengen hadiah apa?
4:57pmSuci : pa2kan pernah lebih dari 20 besar to... nggak usah dikasih hadiah weh...
4:58pmNino : kenapa? apa sih yang diinginkan sama anakku yg bisa papa turuti?
4:58pmSuci : nggak usah...
4:59pmNino : kenapa ga usah?
4:59pmSuci : itu kan imbalannya aku mbentaki mama,kecuali dek alma. dek alma kan nggak pernah mbentaki ma2...
5:00pmNino : tapi ibadahnya kan rajin mas afin....
5:00pmSuci : iya kan..... siapa bilang
5:01pmNino : kalau adik kan kadang masih suka lupa
5:08pmNino : mas afin? mbak Alma?
5:10pmSuci: ini mama. td ga di marahi kok. mama lg ma dek adhan, tahu2 alma nangis katnya di tendang af. af jg bnetak2 mama blgi kok adike di bentak2 kenapa? dia malah blg nga usah ikut campur. trus maa blg, lho kok blg gitu ma ibunya. sini kalo mo blg jgn di situ. nah dia dikit2 blg di marahi.capek deh. af lgma dek adhan,lg sms
5:12pmNino : ya udah....baca aja chat dia sblm ini
5:12pmSuci : ga di blgi salah, mama die jg salah, capek bener
5:12pmNino : dia mau pergi jadi anak jalanan tuh
5:12pmSuci : dah mama baca. ga tahu ikut2an ma siapa, pdhl keinginan dia dah dituruti, main game, nginap di rmh temn, minta es krim, tp tetep sj suka kasar ma adikenya
5:13pmNino : aku sih ngliatnya krn ga ada temen laki2...
5:13pmSuci : ya udah di diemi sj wes
5:13pmNino : sementara dia tiap saat butuh itu dan kebetulan papahe ga ada. scr psikologis, ga ada yang scr lgs bisa memenuhi kebutuhan psikologis dia sbg laki-laki. aku cuma agak was2...scr tdk sadar takutnya bisa membenci wanita atau membenci laki2.....
5:14pmSuci : ntar, adik rwel ni
5:15pmNino : okey
5:15pmSuci : m ida lg bkin mi u anak2
5:15pmNino : makanya biarin aja kalo akhir minggu atau liburan mau main agak lama dnegan teman laki2....
5:17pmSuci : kan udah pa. atao bth psikiater ya. atau itu mmg kenakalan anak seumur dia. wah ga tahu jg,mmg repot kl suka ngancam2 barang. mgk tren? liat sinetron? bbrp x hujan2 minta di anter ke tmnnya , ya mama turuti meski ngondok jg
5:19pmNino : kan ga liat sinetron? sabar aja....itu hormon anak laki2...
5:19pmSuci : tp dia mmg bth tmn laki2 ya piye meneh kudu di tururi.tp ttp sj ya pernah puas dan sll nyalahkan mama
5:19pmNino : mmg kebuthn pengetahuannya besar jadi dg kondisi kt skrg ini jadi tetap kurang
5:20pmSuci : u urusan pinjam k ke tmnya dia jg seenaknya ga tahu di byr apa ga mama ty ty diem, cm beres 1 hari sj . ya mama diemi
5:20pmNino : ya karena adanya mama.....yg ptg yg lain kan ga nyalahin mama
5:20pmSuci : soal makanan sering ga puas ,rebutan ma al pdhl alm ngalah , dia msh ngomel. pdhl makanan apa yg di minta di usahakan ada.trus gmn?
5:21pmNino : kita sdh usaha optimal....ini ujian say......kan kalo papa dirmh ga gitu soalnya kebut dia sbg laki2 ada partner laki2 terpenuhi. coba eksplore banyak lagi ttg pengetahuan sepakbola....jadi dia mrs dibutuhkan.....badminton suruh mb ida nemeni. ga usah dibawa ke psiater krn soal td say....
5:22pmSuci : kmrin mama tawari mau mkn di uar apa, adik mt es teler, af minta soto.akirnya al ngalah ke soto kwali itu. trus mesti piye. dia ga mau ingat yg gitu2, ingatnya yg menurut dia ga enak2nya
5:23pmSuci : soal main tak jarke, tp masih krg puas, blge ga boleh main di srh bljr, pdhl tipa hr mama cm mt bljra plig 1/2 jm saja.tar adik nagis
5:24pmNino : udh say.....bukan kebuthn bgt yg dia bthkan tp yang spt lari2....pengetahuan olah raga....maen bola
5:27pmSuci : lho penethauan silahkan cr di internet, oR silahkan ikut apa sj tp dia ga mau,bljr mama ushakan tetep mbantu. adik nagis
5:28pmNino : makanya sabar aja dan doa.... blg ke dia kalo mama itu bukan papa yg bs penuhi keinginan dia sbg laki2..... makanya ketika papa dirmh....ajak dia maen....atau apa dan mas harus faham soal itu
Suci : iya.dah ach..capek deh mdh2n tambah usia akan brubah yg lebih manutan.

Kakak Koq Nakal

4:13pmSuci : sama al dl ya. ppppaaaaaaappppppppppaaaaaaaaaaa
4:13pmNino : lho mbak alma udh ke atas to? iya nak.....
4:14pmSuci : udah
4:14pmNino : kakak dimana say?
4:14pmSuci : halo? kakak disini mau mandi. Ferry……pa mas nakal
4:15pmNino : napa sih? nakal kenapa?
4:16pmNino : nakal kenapa?
4:18pmSuci : mencet huruf nya ngawur
4:19pmNino : oh....ga papa sayang....
4:19pmSuci : aku kangen ma pa2...
4:19pmNino : mas udah mandi mbak?
4:19pmSuci : belum
4:19pmNino : sama anakku yang bagus dan cantik….. papa selalu kangen
4:20pmSuci : mas nendang aku
4:20pmNino : ga boleh itu.....
4:20pmSuci : mas tadi ngece alma kemayuk
4:20pmNino : bilang sama mas....papa tidak suka. kalo cuma dibilangin ya bilangin ganti mas afin gemagus
4:21pmSuci : mas afin marah
4:22pmNino : bilang, marah ke papa. abis dibilangin ga mau.....
4:22pmSuci : pa mas ngece cengeng
4:22pmNino : mbak alma bukan bola jd ga boleh ditendang
4:22pmSuci : nggak tau tu mas afin
4:22pmNino : mb alma ga usah nangis bilang aja papa ga suka mas afin begitu. mau nyenengin papa atau membuat papa sedih?
4:23pmSuci : kok pa2 tau kalau aku sdg nangis
4:24pmNino : ya tau.....udh ga usah nangis....
4:24pmSuci : pa2 bisa sulap ya?..........
4:24pmNino : sulap yang apa sayang?
4:25pmSuci : itu buktinya tau kalau aku sdg nangis. pa aku mau mandi dan mau salat
4:25pmNino : abis kalo diledekin mas slalu nangis.....ditahan aja....itu sebenarnya mas sayang sama adiknya. iya...nanti dilanjut yah

06 Februari 2010

Mama dan Papaku

Ayah bagiku segalanya sama dengan bunda. Mereka menyayangiku dengan amat sangat. Mereka berlebih menyayangiku dengan penuh hangat. Termasuk ke kakak dan adikku yang masih bayi. Hampir semua keinginan mereka berikan pada kami. Aku ingin membalasnya dengan segala kebaikan. Papa dan mama sayang, aku ingin membuatmu bahagia meski kadang mengecewakan. Meski pada saat adik lahir spt mereka lebih menyayangi adik tapi mama menjelaskan bahwa adik masih bayi jadi harus selalu dilayani. Akhirnya ku mengerti juga. Papa juga kerja jauh, lebih jauh dari mama. Sebenarnya kuingin papa kerja di solo saja. Tetapi katanya karena ga ada kerjaan di Solo. Waktu mama kerja di Jogja aku juga merasa kasihan. Pergi pagi saat kami sekolah dan pulang malam ketika kami sudah tidur.

Mama.....perempuan yang luar biasa bagiku yang selalu menuruti apa yang kuminta. Terakhir kuminta sepeda besar, tak lama dibelikan. Meski kami hidup biasa saja tapi kalian selalu mengabulkan apa yang kami minta.Kami juga dimanjakan dengan kasih sayang yang tak henti-hentinya mengalir. Kakakku meski kadang jail tapi juga baik dan melindungiku. Semasa ada temen2ku yang nakal dan aku mengadu pada kakak selalu esok harinya didatangi. Mereka yang nakal dibilangi supaya minta maaf ma aku. Adikku yang kecil juga lucu dan imut. Apa saja diperhatikan dan ramah pada siapapun. Ah senangnya menjadi anak dari mereka. Mama selalu bangun lebih pagi dan menemani kami tidur. Menasehati dengan sabar dan pemberian perhatiannya membuatku terharu dan ingin membalas semua kebaikannya.

Papa juga sabar menemani kami belajar, mengajari mengaji, mengajak bermain dan jarang keluar rumah bila sedang libur. Beliau nampaknya suka menemani anak-anaknya. Kulihat jarang marah dan suka mengajari berbagai permainan yang menyenangkan. Mulai dari halma, monopoli, naik sepeda atau bermain badminton. Dulu pas saat diajari sepedaan, kakak jauh lebih duluan berani sehingga bisa duluan. Sementara aku agak takut naik sepeda sehingga bisa setelah beberapa bulan kakak bisa. Soalnya aku bener2 takut jatuh dan ayah terlihat kelelahan lari kesana kemari mendampingiku belajar sepeda. Nafasnya ngos-ngosan sehingga aku jadi tidak tega memaksa dia terus berlari. Tapi setelah kelas 1 atau nol besar, ku mulai berani mengayuh sendiri. Dan begitu bisa, rasa senang yang luar biasa.

Aku dan teman-teman di komplek perumahan berkeliling-keliling hampir tiap hari. Sudah beberapa lama aku tak naik sepeda karena sepedaku terasa tidak enak. Selain itu, aku pengen sepeda besar seperti teman-temanku. Syukurnya mama juga mau soalnya supaya dia pakai juga termasuk mb ida. Mb ida adalah orang yang menemani kami sejak aku masih bayi hingga usiaku sampai 8 tahun. Memang sempat pulang tapi begitu adik lahir, dia kembali lagi. Mama dan papa sayang, jangan bosan dan selalu mendidik kami sabar. Aku ingin membalas kebaikan kalian semua dengan apapun yang kumiliki. Semoga cita-citaku bisa terkabul sehingga kubisa membalasnya. Terima kasih mama dan papa. Ku mencintai kalian selamanya.....

Template by:

Free Blog Templates