26 September 2009

Ibuku yang paling setia


Alma merasa dirinya sangat beruntung ia mempunyai ikan yg paling indahnya, ia mempunyai sahabat yg paling baik dan mempunyai boneka beruang sang setia tapi yg paling membuat alma merasa paling beruntung adalah alma mempunyai ibu yg paling baik di seluruh dunia ibu alma sering membantu alma ketika sedang kesusahan ibu alma mau menemani alma ketika sedang membuat pr,meskipun sedang sibuk Dan lelah ibu alma selalu membacakan dua/tiga buah cerita sebelum tidur dan selalu menemani alma ketika akan tidur, siang itu nenek datang keluarga alma menyambut kedatangan nenek dengan sambutan yg meriah setelah ibu dan ayah berbincang - bincang dengan nenek lalu nenek memberitahuku besok hari ultahnya ibuku dan ketika nenek memberi tahuku aku langsung kaget seketika alma ingin mem berikan hadiah yg istimewa untuk ibunya karena alma ingin menunjukkan betapa ia sangat menyanyangi ibunya setiap tahun ia membuat sendiri hadiah ultah ibunya ibu alma sangat menyukai puisi buatan alma untuk ultah kaliini alma ingin memberikan sesuatu untuk ibunya lalu ia membuatkan puisi lagi yang berjudul’’ibuku tersayang’’


tamat

25 September 2009

Lebaran 1430 H

Perjalanan Lebaran 1430 H/2009

Pada tahun ini, lebaran juga berkesan seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski harus menempuh perjalanan panjang namun sangat menyenangkan dan akan kami ingat. Pada hari Kamis (17/9) atau lebaran kurang 3 hari kami diantar ayah untuk melakukan perjalanan ke pekalongan. Habis sahur, kami tidak tidur karena menunggu adzan subuh. Sembari menunggu, kami berbenah dan bersiap-siap untuk pergi. Tak lama setelah sholat subuh, ayah mengantar kami ke stasiun balapan dan segera membeli tiket Pandanwangi jurusan semarang. Hemmh....kami dapat tempat duduk dan tak lama menunggu kira-kira pukul 05.20, kereta mulai bergerak. Karena tak kuat menahan kantuk, adikku terlalap. Aku menyusul tidur begitu kereta melewati stasiun kalioso. Begitu terbangun, ternyata perjalanan masih panjang karena kereta masih berada di Kab Grobogan atau sekitar stasiun kalijati.

Adikku sempat mengeluh ingin muntah namun disarankan ayah untuk tidur. "Kamu itu kurang tidur" katanya. Dia pun kembali terlelap sementara aku menikmati perjalanan kereta. Kudengar ayahku menelpon kakek agar segera membeli tiket sebab takut tidak akan mendapat tempat duduk. Stasiun Poncol sebagai tujuan kami terlihat didepan dan kami bersiap untuk turun. Kami menyusuri stasiun ke arah depan dan terlihat kakekku sudah menunggu kami. Kata kakek kami kehabisan tiket duduk dan terpaksa duduk di pelataran kereta. Untung saja ayah membawa koran sehingga ta khawatir celana kami kotor. Berkat kesigapan ayah, ternyata 2 gerbong kereta depan masih longgar dan kami pindah kesana. Ayahku kemudian meninggalkan stasiun untuk kembali ke rumah dan kami melanjutkan perjalanan ditemani kakek tercinta. Cuma satu setengah jam saja perjalanan kami sampai di stasiun pekalongan. Selama dirumah kakek aku sering maen play station dengan adik sepupuku bahkan om ku. Ternyata dia kalah maen Moto gp denganku.

Meski pada saat hari Raya tak bersama kedua orang tua, namun kami merasa bahagia. Masih bersama kakek dan nenek merayakan idul fitri 1430 H, sholat ied serta bersalam-salaman dengan orang desa. Kata ayah, di Solo sepi dan teman2ku pada pulang kampung atau ke rumah saudaranya. Selama di Pekalongan aku diajak silaturrahim ke rumah saudara2. Bahkan aku berkenalan dengan saudara baru, namanya Raka. Dia masih kelas 3 SD di Jakarta. Kami bermain play station sampai puas. Hari Senin (21/9) ayahku datang dan kami menjemput di Kota bersama saudara sepupu ayah serta kakek. Siang harinya aku, ayah dan adikku berkeliling silaturrahmi ke rumah mbah2..... Ada mbah Hatta, Mbah Hurairoh, Mbah Choldun serta sorenya adikku saja yang pergi ke rumah Mbah Sri dan Mbah Aldid. Aku bermain bersama Amar, anak saudara sepupu ayah.

Paginya kami diajak halal bi halal keluarga besar Kakek Buyutku, Mbah H Sahir. Ramai sekali dan banyak bertemu saudara. Aku bermain dan ikut acara dirumah mbah Aldid bersama Amar. Setelah acara selesai, kami bersiap2 pulang ke Solo. Bersama kakek, nenek dan keluarga om, kami melakukan perjalanan ke Solo. Alhamdulillah perjalanan lancar dan tidak banyak macet sehingga cepat sampai dirumah. Aku langsung menyalami mama dan menciumi adik bayiku, Adhan. Kangen rasanya. Keesokan harinya, kakek dan keluarga om pergi ke semarang untuk halal bi halal serta langsung kembali pulang. Hari Rabu (23/9) ayah dan adikku bersilaturrahim ke rumah nenek dan pakdhe. Aku tak bisa ikut karena naik motor. Ketika pulang, adikku ditinggal di rumah pakdhe di Semin Gunung Kidul. Malam harinya aku diajak ayahku untuk acara temannya makan-makan di kafe Atria. Meski menjemukan namun aku ga rewel. Aku sempat makan es krim 2 gelas.

Sepanjang hari Kamis, aku bermain bersama tetanggaku. Aku kangen sama adikku Alma dan rumah kelihatan sepi. Hari jum'at aku maen ke rumah temanku Hafidz Nur, sayangnya dia ga ada. Lantas aku diantar ke rumah temenku yang lain, Aldissa. Puas juga maen PS lagi dan pulangnya sempat diberi uang sama mamah temenku. Makacih bude....Itulah sekelumit perjalanan lebaran tahun ini dan semoga tahun depan masih bersua di ramadhan berikutnya dengan saudara-saudaraku, Amiiiiiin.

18 September 2009

Tentang Ibu

Tentang Ibu...

Disaat aku lahir, kau menggendongku
Tanpa kenal lelah
Kau tetap bekerja keras
Kau mendidikku
Sampai sekolah dasar
Hingga aku bisa ranking dua

Kau selalu menyediakan sarapan
Maaf aku sudah membantahmu
Disaat aku terluka
Engkau mengobatiku

Pesanku ibu
Aku sangat berterima kasih
Karna kau sudah mengajariku tentang semuanya

Met Ultah Ibu

Met Ultah Ibu...

Ibu.....
Disaat aku belum lahir
Engkau menggendongku diperutmu
Tanpa ada rasa lelah
Kau tetap bekerja keras
Kau memanjakanku dari kecil sampai besar

Disaat aku kesulitan mengerjakan PR
Kau datang untuk menolongku
Kau membelikan yang aku minta
Maafkan aku ibu
Aku selalu membentakmu

Ibu tersayang
Selamat ulang tahun ibu tersayang
Ulang tahun ke 34...

Sayang Kamu Mama


Sayang kamu Mama

Ibu.....
Betapa besar sayangmu
Kau bekerja keras untukku
Kau membanting tulang untukku
Kau mengajariku banyak hal
Hanya untukku

Kau membesarkanku
Sampai dewasa nanti
Engkau mengobatiku jika aku sakit
Engkau belikan benda yang aku inginkan
Jika aku menangis, engkau datang menghiburku

Engkau mengajakku pergi ketempat yang kuinginkan
Maafkan aku jika aku bersalah
Tolong maafkan dosaku
Tolong..........

Memelihara Burung Beo



-->

Memelihara Burung Beo
Kota Jakarta itulah kota tempat tinggalku.Di sana banyak tempat rekreasi ,tempat hiburan yang mengasyikkan. Di sana aku ingin membeli burung Beo, karena burung kakak tua itu pintar. Jadi karena ingin sekali memiliki, aku bilang ke papah.”Pah,aku ingin beli burung Beo,”.Papa menjawab,”Kamu boleh beli burung Beo tetapi mengunakan uang sakumu sendiri ya.Nanti papah antar untuk membelinya.” “Apakah besok kita bisa membeli burung Pah,” tanyaku lagi.”Ya, besok papa antar,” jawab papaku. “Asyik…………..,”teriakku girang.
Keesokan harinya.Hoaemmmmmm….aku bangun pagi dengan perasaan gembira karena ingat bahwa hari ini akan membeli burung.Ke bawah dulu ah, kata hatiku. Aku segara beranjak ke bawah dan bertanya pada mamahku.”Mah,ini hari apa?’ “Hari minggu,”jawab mamahku. Aku jadi lupa ini hari minggu saking gembiranya.Nonton TV dulu ah.Aku memencet tombol TV dan mencari chanel no 8 Global TV untuk mencari kartun kesukaanku.Ternyata kartunnya SpongBob, ku lihat jam dinding ,pantas SpongBob , ternyata baru jam 6 pagi. Sekitar jam 07.00 chanel ku pindah ke no 3 yaitu TATV, kemudian karena tidak ada acara yang menarik dan sudah jam 07.30,maka aku segera mandi.

Sesudah mandi aku segera main game,ku pilih winning eleven dan aku memainkan MU vs Everton. Aku main bintang 5 dan ternayat menang telak 4-1. Yang ngegolkan adalah Ronaldo dengan 2 gol sementara 2 gol lainnya di cetak oleh Soljaer ruud Van Nistelrooy ,sementara gol balasan Everton di cetak oleh Tim Cahil. MU sempat unggul menit 10 karena tendangan bebas CR7 atau julukan Christiano Ronaldo.Tendangan bebas itu tidak bisa di tepis oleh kipper Everton. Kemudian MU kebobolan lewat sepak pojok Artete yang di sambut sundulan Tim Cahil yang tidak bisa di tepis oleh Edvin Van Der Sar di menit 29. Babak pertama berakhir dengan score 1-1.

Di babak kedua serangan pun terjadi berkali-kali oleh Nani dan kawan-kawannya mengempur pertahanan Everton terus menerus,tetapi ketatnya barisan tim Everton tetap sulit untuk di terobos MU. Akhirnya MU unggul 2-1 di menit 62 ketika Ryan Gigs yang member umpan kepada Soljaker tidak mamou di bending.Everton berusaha mencari peluang untuk menyamakan score 2-2 tetapi ketatnya barisan belakang MU membuat tendangan berhasil di tepis Edwin Van Der Saar.Justru MU mampu unggul di menit 77 lewat Christiano Ronaldo yang bekerjasama dengan Wayne Rooney. Umpan Wayne Rooney mampu di manfaatkan oleh Ronaldo sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk MU.Di penghujung laga Ruud Van Nisteroy menambah keunggulan, berawal dari tendangan bebas Chritiano Ronaldo yang membentur gawang Everton dan bola itu di manfaatkan oleh Van Nisteroy di menit 90+1 sehingga kedudukan terakir menjadi 4-1
 
Tak terasa sudah jam 10.00,kumatikan computer,karena papaku sudah bangun ,mandi dan sudah makan pagi.Papa mengajakku untuk membeli burung Beo. Dan akhirnya kami ke pasar burung untuk membeli burung Beo yang ku beri nama Beni.
 
Besoknya hari Senin,burung beo yang ku beri nama Beni itu pagi-pagi sekali sudah membangunkan aku.”Sudah hari Senin, ayo bangun, nanti terlambat sekolah,”kata Beni. Karena terkejut aku jadi terbangun. Aku tersenuym mendengar suara Beni,bukan suara mamaku yang biasanya membangunkan aku setipa pagi. “Wah kamu membangunkan aku ya,” kataku pada Beni.

“Mas Afin bangun,” ku dengar suara mamahku.” Aku sudah bangun kok mah,” kataku.Aku segar beranjak dan mandi.Sesudah mandi aku pakai pakaian seragam hari seni yaitu merah dan Putih.SEtelah memakai pakaiakn aku sholat terlebih dahulu baru kemudian makan pagi.Sesudah makan pagi aku segera memakai sepatau dan bernjak pergi ke sekolah.
 
Siang harinya sepulang dari sekolah, aku mengani baju seragam, kemudian cucitangan dan kaki ,makan siang dan menaruh tas sekolahku di kamar sambil mengambil tas untuk les inggris. Setiap hari senin dan kamis aku les inggris. Sekitar jam 2 siang aku sudah bersipa-siap karena les masuk jam 14.30 dan pulangnya sekitar jam 15.30. Aku berangkat les inggris di ELTI bersama papahku.Perjalanan sekitar 15 sampai 18 menit.
 
Setelah pulang dari les ELTI English aku segera memberi makanan si Beni ,burung beo ku. Kemudian aku makan terus mandi. Allahuakbar-allahuakbar….. terdengar suara adzan berkumandang dari masjid pertanda sudah magrib. Aku bersama temanku Budi dan Anto pergi ke masjid. Setelah pergi ke masjid, setibanya di rumah burung beoku sedang di goda-goda oleh seseorang yang tidak ku kenal.Mungkin penjahat nih, batinku. Aku mendekati orang itu.“ Hei, mau apa kamu, ayo kita padu,” kata penjahat itu. “Mentang-mentang Pencuri ,huh tapi takut sama polisi.Aku tidak takut sama kamu,”kataku. “Ha..ha…ha.. tidak mungkin kami berani,” kata penjahat itu. Akirnya terjadi perkelahian antara aku dan penjahat itu sampai orangtuaku dan adikku mendengar rebut-ribut itu. “Siapa sih kamu ?” Tanya papahku sambil memegang tangan penjahat itu. “ Dia penjahat pah,” kataku menerangkan. Kemudian mamahku memanggil adikku.”Dik..dik Alma” “Apa ma..” kata adikku sambil turun ke bawah .”Ada apa? Hah,kenapa mas Afin di pegang dan itu siapa mah?” tanya dik Alma. “Dia penjahat,”kataku menerangkan. “Adik cepat telpon polisi, kata mamamu meminta adikku menelpon polisi. “Jangan,’kata penjahat itu. Tetapi adiku tetap menelpon polisi.
Akhir Januari 2009
……………………………(belum ada lanjutannya)

Bermain Sepak Bola

Aduh senangnya bermain sepak bola

Pada suatu hari yang cerah,aku dan teman-teman sedang berjalan menuju lapangan sepakbola yang tak jauh dari perumahan tempat kami tinggal. Dalam perjalanan aku bertanya kepada teman-teman,”Apakah kalian sudah membawa minum dan sarung tangan kiper?” “Sudah.” kata mereka hampir serempak.

Sesampainya di lapangan ,adikku bilang” Kalian aku bagi ya.Gini mas Afin,Michael,Ferdinand sama Christian. Aku bilang,” Lawanku Figo,Mario,Devano,Stevano,”. “ Yow is apik koyo ngono,”kata Figo. Adikku Ronald bilang,”Kaptene mas Afin ma Figo ya.”.Kemudian aku dan Figo suit, dan aku menang suit ,sehingga aku memilih bola. Pada saat kami sedang mempersiapkan akan memulai pertandingan, Gigs dan Wayne datang. Akhirnya anggota timku adalah aku,Michael,Ferdinand,Wayne dan Christian sedangkan tim lawan Figo,Mario,Devano,Stevano dan Gigs. Kiper timku adalah Michael,aku di depan sebagai striker dan yang lainnya menjaga pertahanan. Sedang tim lawanku dengan penjaga gawang Devano, Figo di depan sebagai striker dan lainnya menjaga pertahanan. Singkatnya,pertandingan segera di mulai.

Akupun menyerang terus dengan penuh semangat,aku bekerja sama terus sama Wayne,tetapi kesigapan Devano terus menjaga peluang gol tim kami, karena berhasil menepis bola yang ku tendang ke mulut gawang. Dengan tanpa lelah akhirnya kami berhasil memecah kebuntuan pada menit ke 22 ketika tendangan keras Christian masih membentur mistar gawang Devano tetapi muntahan bola itu berhasil ku sundul dan tidak mampu di tepis oleh Devano. Score 1-0 untuk timku ,tetapi dengan kedudukan score 1-0 itu membuat semangat tim lawan meningkat dengan ancaman lewat sepakan Figo dan Gigs,namun peluang keduanyanpun masih membentur mistar gawang kami. Namun akhirnya score menjadi 1-1 ketika tendangan kaki kiri Gigs sepanjang 37 meter tidak bisa di tepis oleh Michael. Di penghujung babak pertama score menjadi 2-1 untuk timku,karena tendangan Ferdinand tidak mampu di tepis Devano.

Di babak kedua,pertandingan berjalan seru karena timku menyerang lebih keras lagi, tetapi lagi-lagi kesigapan Devano menghalangi serangan patut diacungi jempol ,sehingga laju timku masih terbendung. Tendanganku berjarak 50 m masih bisa di tepis Devano, kemudian corner yang di tendang Christian dan aku sundul belum berhasil karena masih ada mistar gawang yang menyelamatkan gawang Devano. Justru tim lawan malah menyamakan score menjadi 2-2 ,kali ini melalui tendangan bebas Figo yang tidak mampu di tepis oleh Michael pada menit ke 50.

Kemudian tim kami semakin tertinggal ketika sepak pojok Gigs di sundul oleh Figo pada menit ke 58 dan berhasil gol dengan mulus. Tetapi akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit 63 ketika tendangan pinaltiku meluncur deras ke gawang Devano.

Di babak kedua score terakhir tetap 3-3 ketika kami sudah kelelahan. Kami berhenti bermain dan melepas kaos untuk mengurangi panas badan. Ternyata kami kecapekan setelah main bola selama 90 menit. “Sumuk ya, lepas kaos dulu,” kataku ke teman-teman.”Ayo duduk dulu sambil minum atau kita beli jajan ya,”kata Ronal.Dan kamipun beristirahat bersama.

Waktu itu kami berangkat dari rumah jam 13.00 dan kami bermain sepakbola selama 2 jam,berarti sekarang sudah jam 15.00. Kami bergegas pulang untuk shalat ashar. Allohuakbar..Allohuakbar….. dari masjid terdengar suara adzan ashar berkumandang. “Eh, ini sudah jam 15.00 to,” kataku. “Eh ayo kita sholat dulu yuk,” ajak Ronald pada kami.”Kan kita sudah bawa sarung, ayo kita sholat ke masjid,” kataku lagi. Kemudian kami bersama-sam pergi ke masjid yang tak begitu jauh dari lapangan sepak bola tempat kami bermain tadi. Selesai sholat ashar,kami bergegas pergi ke lapangan lagi.”Ayo kita lari,nanti lapangan terlanjur di pakai yang lain,” kata Ronald.Dan akhirnya kami berlari secepat mungkin dari masjid menuju lapangan sepak bola . Jarak lapangan sepak bola dengan masjid hanya sekitar 100 m.

Kami tiba di lapangan sepak bola dengan napas terengah-engah dan keringat bercucuran.Ternyata lapangan sepak bola belum ada yang mengunakan. “Waduh, kita sudah bersusah payah berlari-lari,eh ternyata lapangan belum ada yang pakai ya,” kataku . “Ya udah,ayo kita lanjutkan lagi yuk ,”kata Figo. “Kita perpanjangan waktu lagi ya,”kata Ronald.”Oke, tim kayak tadi saja wae,”kataku menimpali. Dan pertandinganpun di mulai lagi.

Aku menggiring bola dan berkali-kali bekerjasama dengan Christian,tetapi lawan masih menghadang serangan laju tim kami.Misalnya ketika Christian mengumpan bola padaku dan aku menendangnya masih bisa di hadang oleh kaki Figo. Berkali-kali serangan kami masih bisa di patahkan oleh Figo dkk. Sampai sekitar 15 menit waktu perpanjangan pertama ,kedudukan masih seperti tadi siang yaitu 3-3.Setelah beristirahat sebentar kami pindah gawang dan melanjutkan babak kedua waktu perpanjangan ini. Di babak kedua kedudukan tetap imbang, sampai kami kelelahan dan kami memutuskan untuk berhenti bermain dan pulang. Sekitar jam 16.00 kami semua segera bergegas pulang sambil bercanda-canda di jalan. Hari ini benar-benar melelahkan ,tetapi kami merasa sangat senang setelah bermain bersama-sama.

(29 Januari 2009)

16 September 2009

Bermain Sepak Bola


-->Pada suatu hari yang cerah,aku dan teman-teman sedang berjalan menuju lapangan sepakbola yang tak jauh dari perumahan tempat kami tinggal. Dalam perjalanan aku bertanya kepada teman-teman,”Apakah kalian sudah membawa minum dan sarung tangan kiper?” “Sudah.” kata mereka hampir serempak.


Sesampainya di lapangan ,adikku bilang” Kalian aku bagi ya.Gini mas Afin,Michael,Ferdinand sama Christian. Aku bilang,” Lawanku Figo,Mario,Devano,Stevano,”. “ Yow is apik koyo ngono,”kata Figo. Adikku Ronald bilang,”Kaptene mas Afin ma Figo ya.”.Kemudian aku dan Figo suit, dan aku menang suit ,sehingga aku memilih bola. Pada saat kami sedang mempersiapkan akan memulai pertandingan, Gigs dan Wayne datang. Akhirnya anggota timku adalah aku,Michael,Ferdinand,Wayne dan Christian sedangkan tim lawan Figo,Mario,Devano,Stevano dan Gigs. Kiper timku adalah Michael,aku di depan sebagai striker dan yang lainnya menjaga pertahanan. Sedang tim lawanku dengan penjaga gawang Devano, Figo di depan sebagai striker dan lainnya menjaga pertahanan. Singkatnya,pertandingan segera di mulai.

Akupun menyerang terus dengan penuh semangat,aku bekerja sama terus sama Wayne,tetapi kesigapan Devano terus menjaga peluang gol tim kami, karena berhasil menepis bola yang ku tendang ke mulut gawang. Dengan tanpa lelah akhirnya kami berhasil memecah kebuntuan pada menit ke 22 ketika tendangan keras Christian masih membentur mistar gawang Devano tetapi muntahan bola itu berhasil ku sundul dan tidak mampu di tepis oleh Devano. Score 1-0 untuk timku ,tetapi dengan kedudukan score 1-0 itu membuat semangat tim lawan meningkat dengan ancaman lewat sepakan Figo dan Gigs,namun peluang keduanyanpun masih membentur mistar gawang kami. Namun akhirnya score menjadi 1-1 ketika tendangan kaki kiri Gigs sepanjang 37 meter tidak bisa di tepis oleh Michael. Di penghujung babak pertama score menjadi 2-1 untuk timku,karena tendangan Ferdinand tidak mampu di tepis Devano.

Di babak kedua,pertandingan berjalan seru karena timku menyerang lebih keras lagi, tetapi lagi-lagi kesigapan Devano menghalangi serangan patut diacungi jempol ,sehingga laju timku masih terbendung. Tendanganku berjarak 50 m masih bisa di tepis Devano, kemudian corner yang di tendang Christian dan aku sundul belum berhasil karena masih ada mistar gawang yang menyelamatkan gawang Devano. Justru tim lawan malah menyamakan score menjadi 2-2 ,kali ini melalui tendangan bebas Figo yang tidak mampu di tepis oleh Michael pada menit ke 50.

Kemudian tim kami semakin tertinggal ketika sepak pojok Gigs di sundul oleh Figo pada menit ke 58 dan berhasil gol dengan mulus. Tetapi akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit 63 ketika tendangan pinaltiku meluncur deras ke gawang Devano.

Di babak kedua score terakhir tetap 3-3 ketika kami sudah kelelahan. Kami berhenti bermain dan melepas kaos untuk mengurangi panas badan. Ternyata kami kecapekan setelah main bola selama 90 menit. “Sumuk ya, lepas kaos dulu,” kataku ke teman-teman.”Ayo duduk dulu sambil minum atau kita beli jajan ya,”kata Ronal.Dan kamipun beristirahat bersama.

Waktu itu kami berangkat dari rumah jam 13.00 dan kami bermain sepakbola selama 2 jam,berarti sekarang sudah jam 15.00. Kami bergegas pulang untuk shalat ashar. Allohuakbar..Allohuakbar….. dari masjid terdengar suara adzan ashar berkumandang. “Eh, ini sudah jam 15.00 to,” kataku. “Eh ayo kita sholat dulu yuk,” ajak Ronald pada kami.”Kan kita sudah bawa sarung, ayo kita sholat ke masjid,” kataku lagi. Kemudian kami bersama-sam pergi ke masjid yang tak begitu jauh dari lapangan sepak bola tempat kami bermain tadi. Selesai sholat ashar,kami bergegas pergi ke lapangan lagi.”Ayo kita lari,nanti lapangan terlanjur di pakai yang lain,” kata Ronald.Dan akhirnya kami berlari secepat mungkin dari masjid menuju lapangan sepak bola . Jarak lapangan sepak bola dengan masjid hanya sekitar 100 m.

Kami tiba di lapangan sepak bola dengan napas terengah-engah dan keringat bercucuran.Ternyata lapangan sepak bola belum ada yang mengunakan. “Waduh, kita sudah bersusah payah berlari-lari,eh ternyata lapangan belum ada yang pakai ya,” kataku . “Ya udah,ayo kita lanjutkan lagi yuk ,”kata Figo. “Kita perpanjangan waktu lagi ya,”kata Ronald.”Oke, tim kayak tadi saja wae,”kataku menimpali. Dan pertandinganpun di mulai lagi.

Aku menggiring bola dan berkali-kali bekerjasama dengan Christian,tetapi lawan masih menghadang serangan laju tim kami.Misalnya ketika Christian mengumpan bola padaku dan aku menendangnya masih bisa di hadang oleh kaki Figo. Berkali-kali serangan kami masih bisa di patahkan oleh Figo dkk. Sampai sekitar 15 menit waktu perpanjangan pertama ,kedudukan masih seperti tadi siang yaitu 3-3.Setelah beristirahat sebentar kami pindah gawang dan melanjutkan babak kedua waktu perpanjangan ini. Di babak kedua kedudukan tetap imbang, sampai kami kelelahan dan kami memutuskan untuk berhenti bermain dan pulang. Sekitar jam 16.00 kami semua segera bergegas pulang sambil bercanda-canda di jalan. Hari ini benar-benar melelahkan ,tetapi kami merasa sangat senang setelah bermain bersama-sama.
(29 Januari 2009)

Surat Mbak Alma 11 Maret 2009


-->

Pah,
Maaf ya aku ngak bisa balas surat papah.

Pah, aku kangen lho sama papah.Pah, makasih yah krayonnya. Pah,jika aku bersalah tolong maafkan aku ya please. 

Pah, aku punya hadiah buat papah tapi tak tempel di pintu kamarku. Papah sehat-sehat to,aku betek papah tidur jam 04.30 pagi, ya kan ? Kasian banget masak tidurnya jam 04.30 .

Pah, lain kali jangan nulis surat buat aku lagi yang kayak kemarin, aku jadi nangis lho.Pah, aku pingin di beliin pasaran.Pah, aku tadi mimpi papa, indahhhhhhhhhh buuaaaaaaaaaaangggggggeet……..
Dek Alma
11 Maret 2009
(di kasih gambar papah,mamah,mas afin, dek alma)

Template by:

Free Blog Templates