19 November 2010

Hamsternya Beranak

Jarum jam baru menunjukkan pukul 20.00 dan suasana rumah sudah agak sunyi. Mama tertidur disamping koran yang dibacanya. Dik Adhan sudah terlelap sejak dari pukul 18.30 setelah seharian tadi tidur pagi dan siang cuma sebentar. Mas Afin lagi asyik-asyiknya cek facebook dan baca berita olahraga dari detik.com. Sementara papa asyik dengan laptopnya. Mbak Alma yang belum juga beranjak dari lantai bawah setelah belajar dan berbenah menjelang tidurnya, tiba-tiba teriakannya mengagetkan kami semua. "eih... eih.... hamsternya punya anak. Eh ada 3 lho anaknya" seru mbak Alma dengan lantang. Papa dan mas Afin kemudian bergegas turun.

Saking kencengnya teriakan itu, dik Adhan yang tengah lelap pun terbangun. Hal itu membuat mama harus segera menghampirinya. Kami bertiga kaget dan bengong melihat anak-anak hamster yang berjumlah 3 serta ukurannya sangat kecil. Hanya seujung jari kelingking orang dewasa. Mas Afin t
erlihat mengamati secara serius pergerakan hamster ataupun induknya. Sedangkan mbak Alma langsung menyambar hp dan memberitahu kedua temannya. Yah, hewan peliharaan itu sebenarnya sudah diminta cukup lama oleh mas Afin dan mbak Alma. Mungkin ada 6 bulan yang lalu. Tapi papa mama agak ragu mengabulkan permintaan itu.

Berkali-kali saat permintaan itu muncul selalu dikaitkan dengan kesediaan mereka memelihara dan merawat binatang pengerat
tersebut. "Iyah nanti aku sama mas yang bersihin" jawab mbak Alma. Mereka berdua tertarik memelihara karena memang binatang itu lucu dan imut. Akhirnya mama berjanji akan membelikan hamster pasca ujian tengah semester. Hari yang ditunggupun tiba dan kami berempat menuju Manahan untuk mendapatkan sepasang hamster. Bukan di Carefour, tempat dimana kami sering melihat dan mengamati. Bukan apa-apa namun di Manahan harganya lebih murah termasuk kandang dan makanannya. Selisih semuanya bisa sampai 20-40ribu. Hari-hari pertama memang rajin memelihara tapi seperti anak-anak yang lain akhirnya ya harus terus diingatkan.

Seminggu sekali kandang dibersihkan dan mereka berdua membantu papa untuk memindahkan
sementara hamster ke kandang lainnya. Hanya sebulan sejak dirawat ternyata hamster itu sudah beranak 3 ekor. "Gimana bersihin kandangnya nanti pah?" tanya mas Afin. "mungkin sementara waktu ga dibersihkan dulu" jawab papa. Papa menyarankan mbak Alma dan mas Afin mencari informasi pemeliharaan anak hamster lewat internet. Beberapa hari kedepan sepertinya akan jadi hari yang cukup tegang dalam merawat anak-anak hamster. Teman-teman mas Afin dan mbak Alma akan berkunjung dan mereka akan bercerita tentang itu semua.

Semoga kalian tetap rajin merawat, memberi makan, memperhatikan kebersihannya serta tugas utama tak terbengkalai.

1 komentar:

Hanny Hawwa mengatakan...

Dulu aku juga punya hamster! tapi, nggak tau kenapa hamsternya mati :( ! Dont forget to visit http://hawwahanifah.blogspot.com/ ya!

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates