28 Maret 2012

Hasil Try Out Mas Afin

Dua kali try out mas Afin telah dilalui minggu kemaren. Meski dengan soal setara UN namun penjagaan dan duduknya masih tetap seperti hari belajarnya. Belum di skenario layaknya pelaksanaan UN. Minggu depan, sudah akan dilaksanakan try out model UN beneran.

Tidak hanya duduknya namun juga adik kelas diliburkan, penjaga kelas juga guru lain SD. Papa mama agak was-was dan berharap mas Afin dapat menghadapi ujian dengan baik. Selama ini, beberapa hasil test sudah mulai konsisten.

Memang di UTS kelas VI dan ujian semester kemarin agak kedodoran dari segi hasil meski sudah ditambah dengan les. Dilihat dari sistem belajarnya masih biasa saja. Papa mama mendorong agar lebih giat belajar atau berusaha keras.

Rupanya standart belajar mas memang segitu jadi tak baik pula dipaksakan. Takutnya kalau sedikit-sedikit disinggung tentang cara belajarnya malah membuat pikirannya bercabang dan mengganggu konsentrasi belajarnya.

Kami tak ingin maksud kami yang baik justru menimbulkan efek sebaliknya. Mama sudah berpesan agar sampai selesai UN kami menurunkan tensi tegangan atas segala yang menyangkut mas Afin. Supaya tidak membuat kondisi psikologisnya terganggu.

Lumayan juga hasil 2 kali uji coba ujian. Posisinya masih di 20 besar dari 122 anak di sekolahnya. Sebenarnya bukan posisi yang penting namun hasil yang didapat mas Afin. Empat mata pelajaran diraih rata-rata 8,54.

Untuk Bahasa Indonesia mendapat nilai 7,60, Matematika 8,50, IPA tercatat lumayan tinggi yakni 9,25 bersama 9 orang atau dibawah nilai 3 orang lainnya. Sementara PAI memperoleh nilai 8,80.

Semoga saat pelaksanaan Ujian Nasional nilainya bisa lebih optimal lagi sesuai kemampuannya. Papa mama hanya bisa berdoa supaya mas Afin dapat mengerjakan soal dengan tepat dan yang terpenting bukan hasil MENCONTEK!

17 Maret 2012

Percakapan untuk persiapan ujian

^_^ : dh siap blom utk tes bsok?
>_< : doa dulu sebelum mengerjakan
*_* : betul. eh, lihat dulu rum III, N cek lembar tesmu, sama kayak temanmu enggak. oya, saat lht rum III kamu teliti dulu, kamu merasa snggup gk ngerjain rum III itu.
^_^ : habis selesai ngerjain ngucapin hamdalah (bgi yg islm), yaaaaa....
>_< : oya, walau kamu bisa semua jgn sombong, mengejek temanmu yg gk bisa...
*_* : usahakan semua soal dijawab!
^_^ , >_< , *_* : GOOD LUCK, ya! PASTI SUXES!!!

KALAU MAU UJIAN, BACA PERCAKAPAN TADI, YA... 'N LAKUIN JUGA!
OK, GOOOD LUCK!! INSYA ALLAH, KALIAN PASTI BISA!

by : Anugrah Rawiyah Salma

*************ADIK***************

eh, punya adik itu enak. lho... (bukan enak dimakan, lho, ya). bisa dibuat tempat curhat!
yah, walau agak merepotkan, sih... tapi, pipi mereka bisa kita cubit-cubit!! ih, ngggemesssiiiinnnnnnnnnnnnnnnnn!!!

aku denger pertama, sih, punya adik enak. emang betul, lho. tapi, waktu kita kesel ama adik, rasanya kayak ga pingin punya adik. aku sayang banget ama adikku. yah, maklum, adikku masih kecil dan cuma satu-satunya adikku.

adikku punya pipi, besarnya kayak bakpao!

Tapi itu dulu....

yah, dulu adikku gendut! wah, menyenangkan, deh!
tapi sekarang, adikku kurus gara-gara sakit...

aku sering nyubitin pipi adikku. sayangnya, dia belum bisa buat tempat curhat. soalnya?
adikku kan masih tiga tahun, jadi belum mengerti apa yang kukatakan

bener, enggak?
eh, udahan, ya, ngantuk nih, ntar lagi, deh....

16 Maret 2012

Recovery Panas Dik Adhan

Beberapa hari ternyata dik Adhan masih terlihat lemas. Batuk-batuk kecil masih sering terulang dan wajahnya belum menampakkan keceriaan. Lesu dan ini membuat kami semua was-was serta khawatir. Maunya tiduran melulu. Berdiri sebentar minta tiduran lagi.

Otomatis minat makannya juga berkurang akibat seringnya batuk.

Minum lagi, minum lagi dan lagi. Maklum kerongkongan mesti kering sehingga untuk bicara atau batuk akan terasa menyiksa. Makan satu dua suap minta minum. Bila sore hari pakai baju lengan panjang juga celananya. Suhu badan masih diatas anak normal sehingga membuat mama meminta dibawa untuk cek darah.

Waktu sampai di lab sedang didata diri, eh ada orang keluar dari ruang pemeriksaan. Dia complain pada petugas agar si pengambil darah untuk tidak bertugas lagi. Apa pasal? Tidak cukup satu kali pasien disuntik untuk diambil darahnya. "Kasian pasiennya mbak" katanya cukup tegas.

Petugas pendaftaran meminta maaf atas kejadian itu. Mama memastikan pada pasien apakah benar begitu dan dijawab benar. Saat petugas pendaftaran ditanya ada petugas yang lain? dia menjawab petugas lainnya ijin karena kecelakaan. Karuan mama membatalkan niat cek darah adik disitu.

Ga mungkin juga mengambil darah dengan kondisi adik yang sedang tidak sehat apalagi harus disuntik lebih dari sekali. Kami pun pindah laboratorium yang lainnya meski agak jauh dari tempat semula. Saat diambil darahnya tidak lama menangisnya kemudian minta minum. Kamipun pulang ke rumah.

Alhamdulillah dari cek Hb, dipastikan normal. Artinya tidak terkena DB, karena memang sempat ada bintik-bintik merah. Obat dari dokter sebelum cek darah dilanjutkan. Kini panasnya sudah turun hanya batuknya yang masih sering. Waktu tidur sudah normal dan sudah mulai mau jalan lagi kendati lebih penakut.

Lama tidak jalan sepertinya membuat dik Adhan butuh waktu menyesuaikan diri. Butuh keyakinan lebih besar atas kemampuan sebelumnya. Awal minum obat agak sulit, eh sekarang sangat mudah. Meski agak males, dia seperti faham bila ingin sembuh ya harus minum obat. Cepat baikan ya sayang trus kita maen bareng lagi.

15 Maret 2012

Detik-detik UTS

Ga tau, ya, kok judulnya detik-detik UTS, hehe... mungkin ikut-ikutan buku latihan UN kelas enam punya kakakku, sih... hehehe...

Kayaknya salah, deh judulnya. Habiiieeezzz... aku kan belom mulai tes UTS. Ini hari Kamis malam, pukul sembilan, menit berapa gak tau, detik berapa gak tau... dan mulai tesnya hari Sabtu. hhhmmm... bahasanya aneh, ya? yah, biarin aja, baru brkarya satu buku... he2...

Pokoknya, aku mau belajar dari hari ini!

So?!

kalian tanya, terus? ya, jangan terus-terus, ntar nabrak!

eh, topiknya kok nyimpang gini, sih... wah, wah, wah... Ckckck... eh, aku mau bikin puisi "bebas" tentang persiapan UTS-ku...

ehem, ehem... cek satu dua tiga......

Ketika jadwal tes dibagi
mataku melihat jadwal-jadwal tes
Matematika masih lama..
Fyyyyuuuh...

Jangan gembira dulu
Lihat jadwal hari besok
SKI dan Fiqih
SKI bab-nya panjang-panjang...

pasrahkan semua pada Allah
semoga dapat berjalan dengan lancar
ucapkan basmallah saat akan tes
lalui hari-hari tes dengan lancar

by : Anugrah Rawiyah Salma

Nah, gimana? bagus enggak? bagus, ya, plisszzz... maap kalo jelek, habis aku kan bukan penyair, jadi semampunya aja. lagian, aku bikin puisi tadi dalam tiga menit, lho (bener engga bo"ong). Kalo kalian sendiri?

Eh, kalian kalo mau mengerjakan tes, doa dulu, ato baca basmallah (bagi yang islam). jangan lupa belajar yang rajin... tapi jangan "sinau kebut semalem". maxudnya, belajar nyampe malam... gitttccchuuuu...
ih, LEBAY!!

by : Anugrah Rawiyah Salma

11 Maret 2012

Cepat Baikan Ya Sayang

Sudah sejak akhir tahun kemaren cuaca berlangsung tak menentu. Sulit memprediksikan kapan panas dan kapan hujan. Jika pagi terlihat terik tak menjamin siang atau sore tak hujan, demikian pula sebaliknya. Hal ini menjadikan menjaga kesehatan anak-anak menjadi penting. Mereka tak boleh terlalu lelah baik fisik maupun psikis.

Sebab dengan terlalu lelah badan akan mudah dimasuki penyakit sebab kondisi badan bisa drop. Konsumsi makanan yang seimbang menjadi salah satu kunci agar kesehatan mas Afin, mbak Alma serta dik Adhan tetap terjaga. Mama rajin dan pandai menyiasati hal ini sehingga menginjak bulan Februari semuanya tetap sehat, Alhamdulillah.

Namun memasuki media awal Maret, rupanya jebol juga. Diawali mas Afin yang sejak Rabu kemaren batuk-batuk kemudian mbak Alma mengalami hal yang sama. Eh paginya giliran Mama dan dik Adhan terkena virus sehingga kena batuk juga. Hari Minggu kondisi mas Afin baikan namun tidak dengan Mama, mbak Alma dan dik Adhan.

Untuk menunjang percepatan kesehatan mbak Alma dan dik Adhan, mama membelikan obat batuk. Rupanya bagi mbak Alma tidak cepat juga sembuh dan masih terlupa waktu minum obat. Dik Adhan juga tak menyukai obat yang dibelikan sehingga harus pintar-pintar membujuknya agar mau meminum obat itu.

Dua malam ini, tubuh dik Adhan mengalami panas yang lumayan. Meski demikian, Alhamdulillah tak rewel seperti sering bangun atau menangis lama di malam hari. Hal itu juga menjadikan sementara waktu dik Adhan tak terapi Kamis dan mungkin esok hari. Tak dianjurkan memang terapi dengan badan yang panas.

Semoga esok hari kondisinya lebih baik dan panasnya mulai turun. Beruntung juga meski dik Adhan sering batuk tak muntah seperti mbak Alma. Cuma memang menjadi lebih sering tiduran dan kurang ceria. Jalan juga malas sehingga lebih sering digendong atau naik sepeda. Ya Allah, segera sembuhkan mereka, amin.

Template by:

Free Blog Templates