05 Januari 2017

Liburan (2)

Kemudian kami segera membersihkan bagian tubuh kami yang terkena air pantai karena gatal terkena pasirnya kemudian segera kembali ke rumah. Kami sampai rumah jam 10 an. Lalu kami segera mandi dan sarapan lalu mencuci pakaian kami.

Kemudian jam 2, kami pamitan kepada Keluarga Cilacap untuk melanjutkan perjalanan ke Pekalongan dengan travel, dimana kami sudah memesan sebelumnya. Karena dari Kroya tidak ada kereta maka kami ke Purwokerto untuk naik Kamandaka. Perjalanan lancar dan menempuh waktu satu setengah jam. Akhirnya jam setengah 4 kurang dikit, kami sampai di Stasiun Purwokerto. Karena kereta masih lama sekitar jam setengah 6, kami pun langsung lapar lagi setelah makan siang di Cilacap. Kami segera ke warung sekitar stasiun dan mencoba Soto Purwokerto. Setelah itu, kami masuk dan menunggu. Sambil menunggu aku menunaikan shalat jama takhir di musholla stasiun.

Kami pun sudah di kereta Kamandaka yang penuh selama liburan. Kereta ini bertujuan akhir di Semarang Poncol. Kami akan turun di Pekalongan sekitar jam 9. Perjalanan terasa jauh dan lelah, akupun tidur. Setelah sampai, kami sudah ditunggu Om dan Bulik yang menjemput kami di stasiun. Esuknya kami yang berniat hanya istirahat secara mendadak pergi ke Curug Lawe/Sibedug/Taman Sungai, yang jaraknya hampir 30 km(google). Kami sekeluarga bersama keluarga Om yang berangkat sekitar jam 9, tetapi minus simbah karena beliau sudah tua takut capai untuk berjalan nanti. Kami sampai sekitar jam setengah 11 lebih. Tapi disana kami hanya mampir untuk berfoto sekitar setengah jam, sebetulnya ada juga wisata arung jeram dsb tapi disana bukan tujuan kami. Setelah puas berfoto, kami pun melanjutkan perjalanan.

Perjalanan kami ke Curug Bajing yang menjadi tujuan utama kami memang tidak terlalu jauh dari Curug yang berlokasi di Petungkriyono tersebut, tetapi karena medan jalan yang naik serta berkelak-kelok sehingga aku berfikir untuk menunggu sambil tidur daripada mual. 1 jam kemudian kami sampai di Curug Bajing, dan memang kawasan ini lebih elok pemandangannya daripada Curug Lawe. Dan kawasan ini ternyata juga mulai dipromosikan oleh pemerintah setempat kepada wisatawan. Dan lebih nyamannya lagi, karena kami kesana pada hari Rabu, maka tempat ini tidak terlalu ramai.

Dengan semangat kami semua berjalan naik turun untuk mencapai air terjunnya. Tapi di tengah perjalanan, kami mampir di suatu warung dan kami makan siang terlebih dahulu. Setelah itu, akhirnya kami sampai di air terjun dan ternyata air yang turun ke bawah pada liburan kali ini lebih deras daripada kunjungan terakhir saudara ku.

Setelah berpuas-puas berfoto dan menikmati pemandangan air terjun, kami pun segera kembali ke mobil. Sebelum pulang, kami sholat terlebih dahulu. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan hingga sampai rumah jam setengah 4. Aku segera beristirahat dan bersiap-siap karena besuk kami sudah pulang ke Solo.


Paginya, kami sudah dalam perjalanan ke Solo dengan kereta api. Kami sampai rumah sekitar duhur. Dan liburan ke luar kotaku akhir tahun ini selesai. Dan aku merasa puas dan senang mengalami liburan kali ini karena aku melakukan liburan di sela-sela rapat sekolah ku. Dan ini juga mendorong semangat ku untuk lebih giat dalam kegiatan sekolah pada hari-hari berikutnya.

03 Januari 2017

Liburan (1)

Liburan kemarin aku bersama keluarga pergi ke Cilacap untuk silaturahim dan menghadiri resepsi pernikahan sepupuku. Kami mulai berangkat liburan sekitar pertengahan libur, yaitu pada 25 Desember tahun kemarin. Setelah kami bersiap-siap dari rumah kami berangkat ke Stasiun Purwosari menggunakan taksi. Kemudian kami berangkat dari Solo ke Jogja terlebih dahulu menggunakan kereta Prameks sekitar jam 2. Setelah sampai di Stasiun Lempuyangan Jogja sekitar jam 3. Aku segera menunaikan sholat Ashar dahulu. Kami pun melanjutkan perjalanan lagi dengan KA Logawa dari jam 4 hingga sampai di Stasiun Kroya jam 7 malam. Kami pun ternyata sudah ditunggu oleh sepupuku yang lain beserta teman ayahnya yang akan menjemput kami.

Perjalanan ke rumah membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Kira-kira jam setengah 9 kami sampai di rumah. Rumah sepupu kami dekat dengan pantai. Kami pun segera menyimpan barang di lantai 2 dan makan malam dahulu. Mbak Reres, sepupu kami yang akan menikah menyambut kami bersama Pakde Sri ayahnya yang seorang polisi dan Bude. Tak ketinggalan Mas Evan yang sekarang kelas 6 SD juga menyambut.

Esuknya, aku dan adikku bersama Mas Kiky adek mbak Reres mengantar kami. Nama pantai nya yaitu Pantai Kamulyan. Sayangnya, keelokan pantai yang bertempat di selatan jawa tersebut terhitung kotor. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat setempat dan Pemerintah Daerah dalam mengelola kawasan wisata ini. Ditambah kurangnya himbauan untuk menjaga ekosistem pantai juga kurang. Tapi bagiku juga tak masalah yang penting aku menikmatinya.

Aku bermain hanya sekitar 45 menit dari jam 6 yang saat aku datang pantai sudah ada pendatangnya. Kemudian sekitar jam 7 aku segera kembali ke rumah dan mandi serta sarapan. Malamnya, digelar pesta untuk keluarga terlebih dahulu. Kemudian malamnya juga, kami nonton sepakbola di tv antara Chelsea Vs Bournemouth, dimana disiarkan oleh TV kabel milik sepupuku. Aku yang penggemar Chelsea sangat senang sekali, dimana akhirnya Chelsea yang memenangkan itu.

Paginya, aku bangun lebih siang dari kemarin karena semalaman nonton bola. Karena semalam Dek Adhan ingin mengajak papa serta dek alma dan aku, maka mau tidak mau walaupun sudah agak siang kami pergi ke pantai lagi. Tetapi kali ini tanpa diberi arah mas kiky karena aku menganggap sudah paham jalannya. Tapi entah mengapa kami tersesat, mungkin karena aku yang terlalu percaya diri yang mencari jalan yang sebetulnya aku juga masih ragu. Kami pun sebetulnya juga tak berputus asa dalam mencapai pantai. Kami juga bertanya ke warga sekitar tetapi mereka juga tak tahu tentang Pantai Kamulyan. Justru akhirnya kami hampir balik ke rumah karena sudah berjalan tanpa arah sejauh 3 km. Tetapi dek Adhan mengurungkan niatnya, akhirnya dengan angkot kami sampai ke pantai tetapi bukan Kamulyan, melainkan Pantai Teluk Penyu.


Dan sesuai cerita Mas Kiky saat ke Kamulyan kemarin, dimana dia bilang bahwa di sebelah kanan itu lah Pantai Teluk Penyu yang katanya juga lumayan jauh, dan hari ini kami justru bisa mencapainya walaupun dengan susah payah dengan disertai gerimis kecil. Kami sampai sekitar jam 8 lebih, dimana kami berangkat jam 7 kurang dikit. Kami jg hanya bermain di tepi pantai kurang dari satu jam karena takut kesiangan serta untuk persiapan ke Pekalongan nanti siang. Dan juga kami tidak membawa ganti.  Ombaknya lumayan deras daripada Kamulyan, juga lebih bersih. Dimana tempat ini juga merupakan salah satu wisata Cilacap.

Bersambung...

Template by:

Free Blog Templates