10 September 2015

Kado Ultah Adhan ke 6

Entahlah tiba-tiba si kecil ini minat banget sama yang namanya ulang tahun. Sejak papa dan mas Afin ultah semangatnya luar biasa. Namanya juga anak-anak, yang dinanti ada 2, tiup lilin dan buka kado. Sejak jauh-jauh hari sudah sering nanya "siapa ya yang tanggal 3 Sept ultah?" tentu kami semua tertawa.

Ulahnya yang tengil, suka manja-manjaan, ngelendot ke siapapun kecuali papanya. Nih yang kadang bikin sebel papa, pengen mengalami seperti jaman mas dan mbak kecil. Semua serba papa namun dik Adhan beda. Semuanya mama dan cenderung main sama kedua kakaknya. Tak jarang papa berulang kali bertanya.

"Dik, ntar kalau gede masih mau gojek sama papa?" kata papa
"Ya masih lah" jawabnya santai
"Nyenyes?" (bener) lanjut papa
"Iya, tapi ga janji ya" lanjut adik sambil tertawa

Perbincangan yang mungkin banyak terjadi di keluarga lain dan kami sungguh memaknai banyak hal dalam menjalani hari-hari bersama anak-anak. Kali ini, ultahnya pengen di beri kado kereta api, seperti hobinya. Cuma kata mama sebelumnya kan siidah diberi kereta jadi bentuk yang lain saja.

Mama membelikan kado buku kereta seperti yang dimaui dik Adhan sama sepatu. Wah cuma mbak Alma yang sering kasih kado, ngado apa ya dulu? Ah dirimu makin hari makin tambah besar. Inilah usia-usia kelucuan itu masih sering muncul hingga kelak kelas 4 nanti. Setelah itu secara perlahan papa akan kehilangan kelucuan itu.

Mama papa sayang pada kalian, anak-anak yang luar biasa. Met ultah ya si kecil dan semoga tumbuh menjadi anak sholeh dan menyenangkan sesama.


Template by:

Free Blog Templates