09 Agustus 2016

Saat 5 Hari Membuntuti Papa di Kantor

Ah mau bagaimana lagi kalau mama sedang keluar kota sementara mas Afin dan mbak Alma sekolahnya padat sampai sore, mau tidak mau adik bersama papa. Ya selama 7 hari mama keluar kota adik 4 hari ngikut papa dikantor.


Pulang sekolah pukul 12.45 adik dijemput papa di sekolahnya lantas pulang ganti baju dan makan siang. Kemudian ke kantor papa dan tidur siang disana. Alhamdulillah semua dilalui dengan baik. Papa sendiri kebetulan tidak punya acara diluar kota sehingga tanpa kesulitan antar jemput adik. Pas hari Senin saja adik dirumah sama mas Afin karena mas baru saja selesai acara kemah dari Boyolali.

Di kantor papa adik sempat tidur 3 kali saja karena yang hari Rabu dia kesulitan tertidur. Bahkan pas Kamis, meski sempat terlelap harus terbangun mendengar suara teman-teman papa yang ngobrol dengan suara lumayan keras. Papa yang melihat dari balik kaca tahu matanya berkedip-kedip menahan diri untuk tidak terjaga.

Nah pas tidak tidur siang baik hari Senin maupun Rabu, sorenya adik panas. Makanya papa meminta adik untuk tidur siang. Entah apa benar karena tidak tidur siang atau kelelahan sehingga badannya agak hangat.

Papa sendiri sempat akan pamit dan biar dik adhan istirahat dirumah. Namun pagi harinya kondisi sudah pulih. Hari Jum’at, adik melakukan Jum’atan di kantor papa kemudian siangnya makan soto kegemarannya. “Sudah lama ga makan soto disana. Itu lho yang dekat lampu bangjo terus jalan mau pulang itu pa” jawabnya saat ditanya soto mana.

Hari Sabtu, ditengah padatnya agenda papa adik tetap ikut. Sempat telat jemput karena harus mandi duluan namun adik tidak marah.

Kemudian ikut ke fajar indah dan tidur dengan nyenyak luamayan lama padahal kami mengobrol dengan suara lumayan keras. Sebenarnya bila kita menikmati kebersamaan dengan anak-anak sangat luar biasa. Mereka memberi hidup kita warna yang tidak monoton dan mencerahkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates