16 Oktober 2016

Benteng Vredenburg, Akhiri Outing Class Kami

               Kemudian aku langsung menghampiri bule-bule tersebut dan mengajak mereka berfoto. Tapi tanpa kuduga salah satu bule cewek tersebut langsung menolak. Tapi aku tetap tak kecewa dan aku langsung berfoto sendiri di depan vredeburg. Kami sebetulnya ingin masuk tapi karena jika masuk takutnya kami akan ditarik biaya sehingga segera kami mengurungkan niat. Dan mengingat waktu sudah jam 5 lebih kami berjalan balik ke dalam bus.


                Setelah kami masuk semua ke dalam bus kami melanjutkan perjalanan ke Rumah Makan Lestari untuk makan malam. Kami pun masuk dan segera mengambil makan yang sudah disajikan secara prasmanan. Tetapi aku mengambil makan terlalu banyak sehingga terpaksa dibagi 2 dengan teman ku, itu pun masih sisa. Selesai makan, aku minum es teh. Setelah itu, aku bersama beberapa temanku keluar restoran mencari masjid untuk melaksanakan sholat jamak isya-magrib. Setelah masuk gang dsb. Kami pun mencapai masjid dan langsung menunaikan sholat.

                Seusai sholat kami pun kembali ke masjid, tak kuduga, drama kolosal yang seharusnya ditampilkan di panggung terbuka hutan pinus tetapi batal karena hujan akhirnya tetap dilaksanakan tetapi di restoran tempat kami makan tersebut, tepatnya di depan kasir. Lalu dimulailah drama yang dimainkan oleh teman-teman kami dari semua program terlibat yang berceritakan perjuangan Sultan Agung Mataram melawan VOC hingga akhirnya Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan RI di tahun ’45. Drama nya berjalan dengan baik meskipun dari latar agak aneh karena di restoran.

                Setelah drama selesai, rombongan sekolah kami segera melanjutkan perjalanan ke pusat oleh-oleh. Kami sampai sekitar jam 9 dan sebagian dari kami turun bus untuk membeli oleh-oleh termasuk aku. Beberapa teman ku ada yang memilih menunggu di bus. Di dalam pusat oleh-oleh aku membeli bakpia 25 dan yangko dengan total 55 ribu, aku juga dititipi uang oleh temanku untuk membelikannya oleh-oleh yang sama denganku.

                Lalu kami melanjutkan perjalanan jam setengah 10. Di jalan kami pun mulai berkemas, dan aku langsung tidur begitu saja karena ac bus mulai dingin. Lalu pada jam setengah 11 lebih sedikit kami sampai dengan selamat di MAN, sesuai rencana sekolah. Lalu kami segera membawa barang kami keluar bus. Sebelumnya, aku sudah mengabari ayahku untuk menjemputku di Batik Keris. Sedangkan dari MAN aku membonceng bersama teman karibku, Akbar.

                Saat itu, aku sudah dalam keadaan sangat mengantuk. Setelah sampai di Batik Keris aku sudah ditunggu ayahku. Kemudian kami segera pulang dan mencapai rumah tepat jam 11. Setelah sampau, aku segera mengeluarkan pakaian basah, oleh-oleh, dan sepatu ku yang basah. Setelah mengeluarkan semua barang, aku pun segera beranjak tidur.

Outing Class MAN 1 Surakarta Kelas II Edisi 3

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates