16 Oktober 2016

Berburu Oleh-Oleh di Malioboro Jogja

              Lalu sekitar jam 12.05 kami sampai kembali ke bus dengan basah kuyup. Kami sudah berjalan sekitar 5 km, walaupun awalnya dari guru menyampaikan hampir 10 km. Tapi aku belum lelah, karena disaat seperti itu aku merasa ada tenaga lebih, seperti waktu kelas satu dulu aku bersepeda 10 km ke sekolah dan awalnya yang penat tapi lama kelamaan tidak terasa sama sekali.


                Kemudian hujan sedikit berkurang intensitasnya, dan aku keluar bus bersama teman ku mencari jajanan dan kami menemukan penjual bakso dan kami membelinya untuk mengisi perut sebelum nasi box dibagikan nanti. Lalu aku dan teman ku kembali ke bus dengan sedikit tergesa-gesa karena kami tidak memakai jas hujan dan saat itu gerimis tapi sering.

                Lalu setelah masuk ke bus, aku segera memakan jajanku dan berganti baju yang sudah kubawa dari rumah. Setelah para siswa lainnya masuk ke dalam bus, kami pun melanjutkan perjalanan ke pasar sore malioboro, benteng vredeburg, dan gedung agung sekitar jam setengah 2 siang. Awalnya aku masih bisa terjaga karena ingin tahu perjalanannya, tetapi lama kelamaan aku tertidur setelah makan nasi box yang diberikan panitia karena sudah kehujanan dan badan mulai kedinginan. Tidur ku pun lumayan tak nyaman, karena selalu terdengar teman ku yang menertawakan ku saat tidur karena mulut ku terbuka sedikit saat tidur, itu pun berulang-ulang.

                Kemudian sekitar jam 4 kurang sedikit aku pun dibangunkan oleh teman ku, tak lama setelah aku bangun kami pun sampai di sebrang taman pintar. Rupanya di tempat ini lah bus rombongan kami parkir. Tetapi karena gerimis, banyak teman ku yang hanya menunggu di dalam bus. Aku pun mencoba keluar dan berteduh di luar bus. Kemudian salah satu teman ku yang berbeda bus dengan ku membawa payung sendirian dan aku langsung ikut bersamanya. Lalu aku jalan mencari masjid untuk menunaikan sholat jamak takhir ashar-duhur.

                Setelah itu, seperti di jadual, di tempat ini anak-anak bisa mengamati, atau membeli souvenir dan berfoto di 3 tempat ini. Kemudian aku berjalan mencari baju dan gelang. Aku kemudian bertemu dengan teman ku yang satu lagi dan kami jalan bersama. Kami pun berjalan melewati gedung agung(walaupun aku baru menyadari setelah pulang dari outing kalau kami sempat lewat) dan masuk ke pasar sore malioboro untuk mencari souvenir.

                Di dalam aku langsung mencari pedagang pernak-pernik untuk kubeli untuk oleh-oleh adik kelas yang sempat titip oleh-oleh lewat bbm. Aku bahkan meminta saran dari salah satu teman ku warna apa dan tipe gelang apa yang bagus kubeli. Dan teman ku yang satunya lagi malah sudah membeli 2 baju dengan harga 55 ribu.  Lalu aku membeli 5 gelang dengan membayar 10 ribu. Lalu aku berjalan lagi bersama temanku untuk mencari baju. Aku kemudian kepincut dengan tawaran pedagang menawarkan kaos dengan harga minimal 15 ribu. Aku kemudian hanya membeli 1 kaos berwarna pink dengan tulisan jogja dengan harga 15 ribu.

                Dan temanku yang tidak membawa payung nambah lagi membeli 3 kaos. Lumayan terkuras uang sakunya, katanya. Dan teman ku yang membawa payung malah sudah duluan membeli oleh-oleh berupa makanan, tapi aku tidak tahu jenis makanannya. Walaupun kami bertiga sudah tahu, setelah makan malam kami akan mampir ke salah satu pusat oleh-oleh khas jogja. Setelah dirasa cukup, kami berjalan menuju benteng Vredeburg. Disana ada pengalaman menggelikan. Saat itu, kami bertemu dengan beberapa bule yang jalan bersamaan keluar dari benteng. Aku pun menantang teman ku untuk meminta foto bersama. Tapi salah satu teman ku menduga bahwa pasti bule tersebut akan menolak jika aku menghampiri dan mengajak untuk foto. Tapi aku langsung menyindir karena pendapat dia hanya sebagai alibi bahwa temanku tidak berani mengajak kelima bule tersebut.

Outing Class MAN 1 Surakarta Kelas II edisi 2

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates