09 Mei 2010

Surat Papa Tu' Mas Afin

Dear Mas Afin

Pa kabar sayang? semoga mas baik-baik yah dan selalu rajin ibadah, rajin ngaji, rajin belajar serta manut ma mamah. Papa tahu meski ga dipeseni gitu kalian pasti sudah melakukannya. Alhamdulillah papah sehat dan baik-baik saja tanpa kurang suatu apapun. Sebenrnya dr tadi papah mencoba tidur tapi ga tau kenapa ada yang rasanya kurang. Ternyata dari tadi belum dengar suara kalian dan papa ga bs berbicara langsung krn mama kerja shg papa ga bs nelpon yah. Oh ya papa mau minta maaf apabila sudah membuat kalian sedih karena jauhan dan belum bisa bercanda, tertawa, bermain dan tidur bersama. Smg lain waktu kita bisa seperti dulu lagi. Yang sedih tidak hanya kalian tetapi mama, dik adhan apalagi papa. Papa disini cuma sama temen2 papa saja. Padahal maunya sama kalian.

Mas afin yang papa sayangi.....
Papa bangga mas afin udh rajin sholat, ngaji dan belajar tanpa harus disuruh. Sungguh papa bahagia dan bangga pny anak seperti mas afin.PaPA selalu cerita kesiapapun memiliki anak yang luar biasa cerdasnya. Nilainya sering bagus dan membuat papa terharu dan bahagia.Nah banyak tmn papa nanyain wajah kemudian papa liatkan foto kamu anakku. Mereka kaget krn kamu cakep katanya. Ah semoga pujian mrk ga buat km sombong yah. Papa selalu berdoa semoga kamu senantiasa jadi anak sholeh.

Mas Afin yang guanteng,
Papa berharap kamu senantiasa tekun, rajin dan mendengar kata-kata mama. Papa dan mama bekerja itu supaya kalian bisa bersekolah, jajan, bermain dan membeli benda-benda yang kalian sukai. Makanya papa mama harus bekerja untuk mendapatkan uang agar kalian bs sekolah dengan sekolah yang bagus, ya
ng bisa memberi pendidikan yang baik. Supaya kalo mas afin besar dapat membantu masyarakat yang kekurangan supaya hdup mereka lebih baik. Mas afin anak pertama dan laki-laki jadi harus berani dan bs melindungi mama, dek alma dan dek adhan. Papa percaya, mas afin adalah anak yang mandiri, bertanggung jawab dan sayang dengan mama, adek-adeknya.

Anakku,
Papa sebenernya lebih suka bersama kalian dirumah dan bs setiap saat melihat kelian bermain dan bercanda. Papa sangat gembira pas tahu mas afin bakal ikut pesta siaga. Wah senengnya papa. Mungkin sama seperti senengnya mas afin. Kenapa? Krn kemah akan membuat mas afin tau betapa repotnya mama, susahnya mama dan tidak mudahnya memasak. Semoga diajari hal itu. Sehingga ketika pulang dari pesta siaga….mas afin kemudian tidak seenaknya sama mama. Memang kadang kita pengen marah, pengen teriak karena apa yang kita inginkan tidak bisa terpenuhi. Atau kadang mas afin merasa mama bela dek alma atau dek adhan. Padahal bukan begitu. Mama dan Papa sayang terhadap ketiga anak papa dengan sama. Tidak ada yang dibedakan wong kalian semua anak papa. Kalau papa mama tidak sayang dengan mas afin tentu uang jajannya akan disamakan. Tapi kan ternyata tidak. Dek alma paham krn masih kelas 3 ya uang jajannya tidak sama.

Maka dari itu, tolong supaya mulai saat ini berlatih sabar, membantu mama, jagain adek, dan kalau dibilangin diresapi atau dipahami dulu. Tidak langsung tidak mau atau marah-marah. Kalau memang tidak mau disuruh, ya bilang saja tidak mau. Tetapi harus ada alasannya. Misalnya disuruh membeli krupuk tidak mau karena masih mengerjakan PR, mau sholat atau kebelet ke wc. Mama akan faham dengan alasan mas afin. Kalau mama tidak sayang mas afin, pasti sekolah tidak mau mengantar atau menjemput. Malah bisa-bisa disuruh naik sepeda. Maka dari itu mulai sekarang, belajar sabar dan memahami apa yang dibilang mama ya sayang. Papa tau itu tidak mudah tetapi mas afin pasti akan berlatih bersabar, tidak bentak, dan tidak sering bertengkar sama adek. Mama saja kan tidak membentak mas afin. Karena siapapun tidak ada yang boleh membentak anak-anak kecuali berbuat kurang ajar.

Mungkin itu dulu sayang. Lain waktu bisa disambung lagi. Doakan papa selalu sehat dan bisa bekerja dengan tenang agar bisa bekerja dan pulang dengan sehat. Papa sih berharap surat papah bisa dibalas sendiri sama mas afin.

Salam sayang,

Papa Iral


Ditulis 19 November 2009

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates