24 Mei 2013

Ringan Tangannya Mereka

Mereka anak-anak yang luar biasa. Tahu diri dan siap membantu orang tuanya saat ada acara. Terkejut juga mama papa melihat mereka sigap kesana kemari ringan tangan. Bahkan hingga larut malam meski esok harus pergi ke sekolah. Lelah, ngantuk dan lapar mampu ditahan demi membantu orang tuanya. Terima kasih mas Afin, mbak Alma dan dik Adhan.

Hari Rabu (22/5) kami mempunyai hajat pengajian rutin Rt dan semua kami persiapkan secara matang. Agar tak repot, mama order makanan dari luar. Sejak awal mas Afin membantu papa mengangkat tikar pinjam ke pak Sumardi. Memasang dan cek sound jadi aktivitas selanjutnya. Saat cek sound, dik Adhan kadang usil mengeluarkan kaset CD yang sedang diputar.

Ketika mulai dengan mengaji surat Yasiin bersama, mas Afin turut mengaji. Dik Adhan duduk sendiri dengan tenang di kursi paling selatan. Setidaknya 15-20 menit dengan sabar duduk tenang mendengar warga mengaji Yasiin. Selesai mengaji, papa memangku dik Adhan yang mulai menguap. Apalagi ternyata siang hari tidak tidur siang.

Begitu snack dibagikan, mas Afin menyetel nada syair agama. Pun ketika ada yang baru datang, dia bolak-balik order snack bagi yang hadir belakangan. Selama pengajian, dik Adhan meminta masuk ke rumah namun bisa nurut sama papa. Ya digendong tapi tidak menangis apalagi rewel. Berusaha ditidurkan namun gagal.

Begitu acara selesai, mbak Alma dan mas Afin keluar masuk mengantar makanan ke tetangga. Lebih dari 4 kali mereka menenteng makanan itu. Pun memberesi tikar, menyapu, menata piring atau sisa makanan. Bahkan mereka berniat mengepel namun mama melarang karena telah larut. Dik Adhan yang awalnya ngantuk eh ceria kembali.

Terima kasih ya nak

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates