04 Agustus 2010

Ultah Mas Afin ke 10


Si hansdome ini anak yang lucu yang menggemaskan dan selalu membuat hari-hari pada tahun pertama dan kedua pernikahan kami menjadi ceria. Kami sangat ingat berbahagia dengan kehadirannya. Kami memanggil namanya Afin dari nama panjangnya Anugrah Alif Kholifah Mustadzafin. Sebuha doa atas rasa kangen tumbuhnya generasi yang peduli atas sesamanya. Kata “Anugrah” kami sematkan sebagai wujud rasa terima kasih atas pemberian NYA. Baik hadirnya bayi maupun kenikmatan lain seiring kehadirannya. Alif bermakna anak pertama kami dan juga bermakna anak yang akan memegang teguh keyakinan, kebenaran dan agamanya kelak. Sedangkan Kholifah kami maksudkan sebagai doa agar kelak besar nanti akan jadi pemimpin. Pemimpin atas apa? Atas kaum Mustadzafin, kaum marginal, kaum lemah, kaum yang selalu tertindas atas kesewenang-wenangan.

Jadi si kakak “Afin” harapan yang berasal dari doa kami supaya berguna bagi masyarakat. Awalnya kami akan memanggilnya dengan Alif karena kebetulan dia punya sepupu yang manggilnya juga Alif. Pada proses balitanya sangat luar biasa. Kami sangat menikmati suara tawanya yang berderai. Takkan pernah kami lupakan hingga kelak nanti. Yang asyik, saat kecilnya bila waktu tidur tiba harus dikipasi sembari punggung digaruk. Ibundanya terlalu lelah bekerja sehingga sering tertidur kala menemani tidur. Jadi akulah yang sering meninabobokan dirinya. Sungguh menemani saat-saat terlelapnya adalah kebahagiaan meski tangan lelas menggerakkan kipas juga menggaruk punggungnya. But its okey honey, I will do everythink and make u relax.

Hal yang juga menarik diingat, kebiasaan duduk dari rebahan. Sang Kakak ini tidak cukup belajar bagaimana caranya duduk dari rebahan. Sudah terbiasa di dudukkan jadi bila berkeinginan duduk maka akan meminta tolong. Pun juga berdiri. Tak heran bila umur 14 bulan telah dapat berjalan namun belum bisa bangkit dari rebahan untuk duduk maupun bangkit untuk berdiri. Kami, orang tuanya tak patah semangat menasehati, mengajari dan menunjukkan cara itu. Kita tak terasa 10 tahun berlalu dari saat dia lahir. Kami bangga pada dirimu sayang, mas Afin. Sungguh, waktu berlalu sangat cepat dan tak terasa kau telah tumbuh jadi anak-anak yang menyenangkan.

Honey, papa dan mama mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 10. Semoga kau tumbuh jadi anak yang selalu berbuat baik terhadap sesama. Seperti selama ini yang kau lakukan dan itu semua ajaran orang tuamu. Tak boleh membedakan teman, saudara serta orang lain. Pandanglah mereka sebagai sesame ciptaan tuhan, sama sepertimu. Kalau kita mengejek, itu namanya mengejek Tuhan, menghina ciptaan Tuhan. Tumbuhlah sebagai pribadi yang menyenangkan seperti selama ini. Tetap jaga adik-adikmu dengan penuh kasih sayang dengan penuh perhatian serta bimbinglah mereka seperti dirimu tertib dan rajin menjaga ibadahmu. Kami, papa dan bundamu akan selalu berusaha menemanimu, menjadikanmu teman menghadapi hidup. Hadapi apa yang ada dengan keberanian, dengan keyakinan dan dengan optimisme.

Tida usah kau ragu untuk menentukan masa depanmu dan apa yang ingin kau capai. Beberapa waktu lalu saat kami tanya, kau berkeinginan menjadi pegawai bank. Apapun honey, asal itu halal dan kau dapat berhasil menjadi dirimu apalagi menyebarkan kebahagiaan pada orang disekelilingmu dan disekitarmu merupakan kebahagiaan kami, orang tuamu. Prestasimu, rasa optimismu dan taat ibadahmu sudah setara dengan umurmu. Semakin bertambah umur, tambahlah ketiganya ya sayang. Sungguh kami menyayangimu, mencintaimu dan apa yang kau inginkan kan kami persembahkan padamu anakku. Perkembangan akademismu, ketaatan ibadahmu dan kemengertianmu atas kondisi papa dan bundamu membuat terharu. Terima kasih mas Afin atas sikap, pikiran, tindakan kepada kami. Doakan kami kan terus menjagamu hingga kelak nanti.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates