12 Januari 2011

Tambahan Pelajaran Mas Afin

Mas Afin sekarang sudah kelas V dan tak terasa tinggal setahun lagi akan menyelesaikan pendidikan dasar pertamanya. Selama 5 tahun ini, sepertinya tak mengalami hambatan berarti. Alhamdulillah dapat dilewati dengan baik meski kadang masih ada yang perlu dibenahi. Pelajaran yang diberikan guru dikelas lumayan dapat diterima sehingga ketika mengerjakan PR dirumah bisa cepat dia selesaikan. Meski demikian, sempat beberapa kali mengeluh pada tipologi guru, teman yang jahil, atau tugas sekolah yang memang kurang disukainya.

Ada beberapa hal lucu yang kadang kami semua tertawa jika mengingatnya. Kami mengulangi sekedar untuk menyegarkan pikirannya bahwa seseorang itu kadang mengalami hal yang tidak mengenakkan. Bukan untuk dibodohkan tetapi agar hal tersebut dapat dihindari pada lain waktu. Misalnya dalam pelajaran bahasa Jawa yang menanyak
an di gunung Lawu banyak terdapat buah apa? jawaban mas Afin adalah "Woh Lawu". Maklum, bahasa Jawa agak kurang sering dipakai dirumah sehingga memang sedikit menyulitkan.

Pelajaran ketrampilan juga kurang disukainya sehingga bila ada pekerjaan ketrampilan, lebih sering dibawa pulang kerumah. Hampir tidak selesai dikelasnya. Sedang 3 pelajaran yang sangat digemarinya adalah Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Sebenarnya untuk pelajaran agama, termasuk cepat menerima dan gampang diingat. Beberapa kali masuk 3 besar untuk pelajaran-pelajaran agama. Semester I kelas V kemarin
bahkan mencapai posisi 2 (terpaut hanya 2 point) dibawah yang peringkat pertama. Kami semua mengapresiasi hasil tersebut.

Adanya Ujian Nasional untuk kelulusan membuat kami, orang tuanya cukup was-was. Tak terkecuali pihak sekolah. Pasca liburan semester I, pihak sekolah mengumpulkan wali murid semua kelas V. Disitu dinyatakan bahwa secara rera
ta, nilai anak kelas V berada diposisi kedua dari bawah, sehingga perlu diadakan tambahan pelajaran untuk 3 mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA yang masuk dalam ujian nasional. Meski sudah ada pengumuman dari pemerintah mengenai syarat lulus 60% UN dan 40% UAS, tetap membuat pihak sekolah tidak tenang.

Sekolah kemudian mengeluarkan pemeringkatan secara paralel seluruh anak kelas V untuk 3 mata pelajaran tersebut. Alhamdulillah mas Afin berada di posisi 32. Seharusnya dia bisa lebih baik bila saja hasil matematika pada tes semesteran bisa bagus. Sayangnya nilai matematika semester I kemarin hasilnya terburuk selama dia bersekolah. Memang itu semua bukan murni kesalahannya. Guru sekolah mengintimidasi untuk tidak memprotes hasil koreksi. Padahal waktu di evaluasi oleh mas Afin dan papa, ada beberapa soal yang jawabannya benar disalahkan.


Namun mas Afin tidak bisa berbuat banyak karena hasil tes ditunjukkan pada papa jauh hari setelah dibagi. Belum lagi guru mata pelajaran menyatakan hal seperti diatas. Mas Afin berjanji akan membenahi di semester depan. Kini, mulai 11 Januari 2011 jam pulang menjadi bergeser untuk hari Selasa-Kamis. Bila biasanya pulang jam 13.30, khusus 3 hari tersebut pulang menjadi pukul 14.30. Yang agak merepotkan tentu hari Kamis, dimana harus segera les Bahasa Inggris. Mas Afin telah dijelaskan segala konsekuensinya serta teknis menjalani semua itu.


Semoga dengan ditambahnya jam pelajaran maka akan meningkatkan prestasi mas Afin. Di kelas tambahan yang di mix sesuai peringkat (tiap kelas 40 anak) mas Afin cepat beradaptasi dengan teman-teman dari kelas A maupun C secara cepat. Selain itu, pelajaran tambahan yang diberikan bisa dicerna dengan baik agar posisinya dibawah (dikelas tambahan itu) justru menjadi motivasi mas Afin untuk giat belajar dan aktif mencerna materi. Harapannya tambahan pelajaran benar-benar mampu memberi tambahan pengetahuan yang dimiliki bukan menambah beban dalam pelajaran esok hari, semoga.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates