21 Oktober 2013

Mbak Alma Terpeleset

Senin pagi seperti biasanya mbak Alma bangun agak siang yaitu pukul 04.30. Sebab biasanya dirinya bangun sendiri pukul 04.00 diteruskan dengan belajar setelah sholat subuh. Habis belajar kemudian menyapu, mandi dan bersiap berangkat. Meski kondisi masih pagi, kadang suka berlarian didalam rumah.

Mama sudah memperingatkan untuk bertindak biasa saja. Rupanya karena terbiasa berlarian, tak sengaja kemudian mbak Alma terpeleset dan jatuh didepan kamar mandi. Untungnya tak cukup parah dan kepalanya tidak membentur apapun. Pukul 06.20 beriringan dengan Mas Afin, mereka mengayuh sepeda berangkat sekolah.

Sewaktu papa pulang kerja yang membukakan pintu gerbang mbak Alma dengan jalan pincang. Papa kaget dan menanyakan kenapa kakinya. Rupanya bengkak cukup besar dan kemerahan. Rasanya pasti sakit sekali. Mbak Alma menjelaskan tidak terasa saat mengayuh atau mengangkat sepeda melewati rel cuma bila tali sepatu agak kencang ya cukup sakit.

Dipakai untuk sholat terutama duduk maka rasa sakit lebih terasa. Mama menawarkan supaya esok hari diantar kesekolah saja sampai kakinya sembuh. Selasa pagi, rupanya rasa sakit mereda dan memutuskan berangkat ke sekolah tetap memakai sepeda. Agak was-was juga mama papa melepas mbak Alma menggunakan sepeda, semoga tidak terjadi apa-apa.

Anak ini memiliki kepribadian yang cukup mandiri dan bertanggungjawab. Keinginan mencapai sesuatu sangat besar walaupun kadang rasa minder masih cukup menguasai dirinya. Meski menaiki sepeda bukan berarti kegiatan ekstra dikurangi, tetap saja mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler. Mama papa yakin segala kegiatan positifmu disekolah pasti akan bermanfaat bagi

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates