09 Februari 2014

Mbak Alma Cidera

Maksud kami berempat bersenang-senang menghabiskan waktu sore hari dengan mencari ikan eh malah dapat musibah. Kami semua sedih dan tak mengharap kejadian ini. Mbak Alma kakinya retak pada telapak dibeberapa titik. Itu hasil dari pemeriksaan Rontgen. Tidak mudah bagi papa dan mas Afin menerima hal ini sebab mestinya kejadian ini bisa dihindari.

Sore itu memang papa dan dik Adhan berniat mencari ikan untuk dilepas di selokan. Maklum larva nyamuk sudah banyak. Ikan diharapkan dapat memangsa jentik nyamuk karena pemberantasan lebih efektif. Kemarin hasil tangkapan lumayan banyak dan sudah dilepaskan. Sore ini mbak Alma dan mas Afin kepingin ikut.


Sayangnya ada orang memancing sehingga muter-muter cari tempat lain, eh lokasinya tidak enak buat nangkap ikan. Kami yang awalnya bersepeda kemudian berkendara untuk mencari sungai lain. Sama saja. Akhirnya kembali ke lokasi semula dan melihat si bapak yang mancing tadi sudah tidak ada. Papa membelokkan kendaraan untuk berganti sepeda.

Namun saat berbelok, kaki mbak Alma nyangkut batu dan kemudian dia menangis dengan keras. Suara tangisan itu meyakinkan papa ada yang tidak beres. Mas Afin menduga tidak ada kejadian genting dan masih saja tertawa. Kami pulang dan bercerita pada mama mengenai kejadian ini. Tanpa menunggu banyak waktu, kaki mbak Alma diperiksakan ke RS.

Hasilnya ternyata ditemukan beberapa titik retak dan kemudian dibeli lilitan pengekang telapak kaki. Tidak mudah menerima kondisi ini. Kami terpikir bagaimana sekolah esok hari dan aktivitas dirinya? Ah entahlah yang jelas papa gelisah dengan hal ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates