10 Februari 2015

Teman Mbak Alma Hampir Terkena Gendam

Pelaku kejahatan tersebar dimana-mana dan mereka sulit dikenali sebab penampilannya seperti orang kebanyakan. Modusnya pun beragam sehingga berpapasan, bersebelahan, beriringanpun tidak bisa kita identifikasi. Contohnya kemarin saat teman mbak Alma hampir kena gendam saat bersepeda beriringan dengan kami termasuk papa!

Lokasi percobaan gendam itu di jalan tembus Butulan yang melewati terowongan. Sebenarnya sejak dari Kleco papa selalu mengawasi semuanya. Berjalan dibelakang atau kalau tidak ya melalui spion. Mama memastikan semua aman terutama saat menyeberang. Hingga melewati terowongan jalan tembus semua masih bareng. Menjelang menyeberang papa didepan meastikan aman.

Salah satu dari mereka nyaris jadi korban


Betapa kagetnya ketika papa lihat di spion yang menyeberang cuma tiga. Akhirnya papa berhenti dan bertanya, tak ada yang tahu. Papa langsung putar dan mencarinya, tidak ada! Wah papa was-was. Mbak diminta telp, tidak diangkat. Lantas mereka dibawa kerumah dan mbak Alma diboncengkan untuk mencari temannya itu. Ketemu didekat penyeberangan jalur tembus tadi.

Saat dirumah ditanya, rupanya tadi ada pria naik motor matic sendiri bertanya ke arah sebuah daerah. Kebetulan memang teman mbak itu paling belakang bersepeda. Otomatis dihawab tidak tahu sebab dia bukan orang situ. Dia juga bilang mau kerumah temannya. Eh si pria itu malah nawarin kerumahnya saja, juga akan diajak pergi. Benar-benar edan itu pelaku.

Untung teman mbak Alma langsung saja terus mengayuh lagi setelah sempat berhenti. Tapi dia kehilangan jejak kami. Sempat masuk gang dan tanya orang dijawab tidak ada 3 perempuan tanggung berjilbab lewat situ. Dia balik lagi ke ujung jalan berusaha menghubungi mbak Alma namun akhirnya kami datang itu. Berarti harus benar-benar hati-hati.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates