24 Maret 2015

Dik Adhan Demam Tinggi

Kemaren-kemaren dik Adhan masih terlihat segar, baik dan bercanda seperti biasanya. Rupanya kali ini entah kenapa malam hari badannya anget. Tidur mulai gelisah serta sering terbangun. Mama sampe tak beranjak menemaninya tidur.

Tidak bisa nyenyak karena selain terbatuk, hidungnya tersumbat. Terlihat sangat gelisah waktu malam di hari minggu itu. Mama sampe bolak balik bangun untuk kompres asik. Senin pagi mulai maem sedikit. Agak siangan bahkan muntah-muntah. Papa sendiri tidak dirumah sebab harus ke pasar gantiin om nawarin dagangan.

Dengan berbagai pertimbangan, ditambah panasnya tembus 39 langsung saja dibawa ke Kasih Ibu. Mama khawatir ada apa-apa. Tak juga minta rujukan ke dokter atau puskesmas sebab akan terasa lama. Dengan menggunakan taksi mama, mbak Alma dan adik ke RS. Untungnya mbak pas libur jadi bisa bantu.

Berdasar diagnosa dokter adik terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Padahal selama ini bila keluar rumah memakai masker. Minggu sewaktu jagong, badannya memang sudah anget tapi masih biasa. Kalau Rabu panas tidak turun, harus cek darah. Makan sore agak susah meski sudah ditungguin papa. Adik rupanya takut muntah.

Alhamdulillah kini (Senin pagi) kondisinya sudah jauh lebih baik. Panas sudah berkurang banyak, maem sudah mau. Minum obat meski pahit tidak ada kendala. Semoga benar-benar sudah sehat ya dik, wong ketawanya sudah seperti semula.


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates