08 Februari 2011

Ritual Tidur Mas Afin

Kebiasaan proses menjelang tidur maupun saat tidur mas Afin paling beragam dibanding dik Alma apalagi dik Adhan yang masih belum genap 2 tahun. Sudah beberapa kali mengalami pergantian ritual menjelang lelapnya. Dulu saat berusia 1 tahun, nenen mamah atau minum susu dibotol bahkan ngempeng sempat dijalaninya. Tetapi kebiasaan itu tak berlangsung lama sebab keburu memiliki kebiasaan baru jelang tidur. Saat umur 2-4 tahun menjelang tidur selalu minta dikipasi dan dielus-elus bagian punggungnya. Cukup lama memang hingga mata dia terpejam.


Bisa menghabiskan wakt
u 15-30 menit sehingga tak jarang kalau mama yang ngeloni, justru mama terlelap duluan. Beberapa kali kipas juga terantuk kepala mas Afin dan menyebabkan tidak jadi tertidur. Akhirnya memanggil papa untuk menemani tidur. Pada usia 4 tahunan, selain minta di "ipai" (baca : kipasi) dan "atas" (maksudnya digaruk punggungnya lebih keatas), salah satu tangannya asyik mencari pusarnya.

Tangannya asyik masuk ke pusar dan membuat matanya semakin terantuk. Awalnya kebiasaan uncek pusar itu jelang tidur saja tetapi pada usia
6-7 hingga sekarang kebiasaan itu dilakukan dibanyak kegiatan dengan posisi diam. Misalnya membaca, melihat tv atau bahkan sedang mainan. Cuma kalau sekarang ketahuan uncek-uncek udel dia merasa malu. Kini usianya sudah 10 tahun dan makin besar. Tidurnya tak lagi mencari pusarnya, dan beralih mencari guling.

Tapi tidak harus dan proses jelang tidurnya tidak terlampau sulit apalagi bila seharian maen tentu akan cepat terlelap. Tak perlu harus ada sesuatu dan cukup mudah.
Kebiasaan lain mas Afin jelang tidur yang ada sejak usia 7-8 tahun yakni buka kaos. Dia tak suka tidur memakai kaos tetapi kaosnya tidak ditaruh dijemuran atau pada tempat cantelan baju. Kaosnya berada disekeliling dimana dia tidur. Kadang ditaruh diatas badannya begitu saja. Maksudnya begitu bangun tak sulit menemukan kaos untuk segera dipakainya.

Cuaca dinginpun sering
nekad melepas kaosnya. Namun bila tidur diruangan ac, kaos bahkan selimut dia pakai meski awalnya tidak mau. Ternyata bisa juga merasa dingin. Yang juga menggelikan bila terjaga dimalam hari. Pada usia 8-9 tahun, sering terbangun malam untuk kencing maupun minum air putih. Nah karena tidur bersama mbak Alma, sering membangunkan untuk menemani. Kadang tengah malam mereka bertengkar hanya karena takut bangun sendirian. Kini kalau terbangun mengetuk-ketuk tembok kamar papa mama.

Nanti kalau dijawab "ya mas" beranjaklah mas Afin ke toilet untuk kencing dan minum. Bila di kamar takut, tidak jarang nyusul ke kamar mama untuk tidur bareng-bareng. Sampai sekarang rasa takutnya masih saja besar dan belum berkurang. Padahal sholat dan ngaji merupakan 2 kegiatan yang digemarinya. Lekas besar dan harus lebih berani ya mas!

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates