15 Februari 2011

Anak-anakku

Anak-anakku....

Sungguh meski pergi cuma sebentar papa pergi ke pekalongan, rasanya tetap sepi dan sendiri. Kalian memang mampu membuat suasana hati papa bergembira. Meski kadang ada marah atau duka tapi itu ada karena rasa sayang yang luar biasa pada kalian. Rasa sayang yang sungguh teramat dalam.

Terkadang rasa was-was, khawatir dan ketakutan atas diri kalian begitu kuat mencengkeram hati ini. Sehingga justru sikap yang sebaliknya terlihat. Selama ini kalian begitu luar biasa tumbuh dan bertambah besar. Banyak sekali yang berubah dalam diri kalian dengan baik. Rasa syukur terus papa ucapkan atas anugrah yang indah ini.

Anak-anakku....
Jadilah diri kalian seperti harapan semua orang pada anak-anaknya. Entah sebagai apapun yang penting adanya kalian bisa dirasakan manfaatnya. Kaya kadang memang impian tetapi tanpa sumbangsih, makna atau arti pada sesama tentu akan jadi nista. Berbuatlah sesuai apa kata hati nurani.

Nurani tak akan pernah berbohong untuk menunjukkan mana yang terbaik, mana yang benar dan mana yang akan berguna bagi sesama. Melakukan sesuatu tetap harus diiringi doa, landasan keyakinan serta pijakan pada tempatnya. Jika manfaat itu dirasakan orang, tentu kalian akan mengambil kebahagiaan yang tanpa batas.

Anak-anakku....
Jangan ukur sesuatu atau semua hal dengan materi sebab kadang tanpa materi kita bisa banyak memberi kebahagiaan orang. Hidup tak selalu berkaitan dengan materi meski saat ini dunia selalu mengarahkan kita kesana. Pertemanan, persahabatan dan keluarga adalah rasa yang semakin hari semakin hilang.

Hingga sekarang papa berusaha membentengi agar rasa itu tak kabur dalam jiwa kalian. Tanpa rasa itu hidup akan seperti buih dilautan yang terombang-ambing tanpa arah. Manfaatkanlah apa yang ada untuk sesama agar hidup kalian akan jauh lebih berarti. Satu lagi pesan papa, jaga bundamu melebihi menjaga dirimu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates