17 Januari 2013

Menjelang Remaja

Mereka berdua tumbuh sejak kecil bersama. Teringat betul saat sang kakak masih berusia 15 bulan, sang adik hadir. Kami tentu berbahagia menyambut kehadirannya dan menambah luar biasanya perasaan ini. Hari-hari yang dilewati makin bergairah. Ramai celoteh dan tawa mereka meski kadang tangis juga muncul.

Perdebatan, rebutan hingga pertengkaran ya kadang ada. Tidak mudah mendamaikan namun ternyata mereka saling sayang satu sama lain.Kalau lama tak bersua diatas sehari pasti dicariin. Berlarian, berkejaran, petak umpet, ular tangga merupakan beberapa permainan mereka. Upin ipin, doraemon, spongebob, dora the explorer beberapa film yang dinikmati bersama.

Perjalanan melewati hari, minggu dan tahun hingga tak terasa mereka bersiap memasuki masa remaja. Masa yang tetap atau bahkan perhatian orang tua harus lebih besar. Waktu untuk memperhatikan apalagi mendengarkan mereka harus benar-benar tersedia. Suara mereka semakin menuntut untuk didengarkan sebab bertambahnya waktu tentu kompleks juga persoalan mereka.

Yang satu menginjak kelas VII dan si adik kini sedang bersiap menghadapi UN. Si kakak mencoba memberi perhatian yang layak agar si adik benar-benar siap hadapi UN. Terkadang mereka berbincang akrab berdua lama. Hingga lewat saat tidur, suara mereka masih terdengar. Sesekali mama atau papa meminta mereka segera istirahat.

Hanya memang bertengkar, berdebat hebat, berebut masih saja suka ada dalam pergaulan mereka. Nak, kalian telah tambah besar, sadari itu. Bersikaplah menjadi besar bukan anak-anak lagi. Mulai pikirkan apa yang masih pantas dan sudah tak pantas kau lakukan. Bergeraklah menjadi remaja yang semestinya, yang punya etika, menjaga agama, berprinsip dan menghormati.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates