30 Desember 2015

Lagi, Liburan di Pekalongan

Rupanya makin tahun edisi liburan makin padat transportasinya. Makanya sejak sebelum libur sudah dibicarakan kapan akan berlibur. Bukan sekedar waktu tapi mesan tiket menjadi bagian penting. Wong dulu saja sempat kehabisan tiket dan ini supaya tidak terulang lagi. Ditambah, papa rupanya kerjaan masih saja menyita sehingga ga full bisa dampingi.

Akhirnya didapat tanggal liburan yang bisa pas. Dik Yoga juga menyesuaikan dengan kami sebelum berangkat ke eyangnya. Mama papa sih ga berharap mereka ke mana-mana, wong dirumah simbah saja sudah menyenangkan gitu. Setidaknya suasana yang enak disana juga harian disananya.

Tidak ada rencana spesial mau kemana. Proses ke pekalongan seperti liburan lalu, terutama bagi dik Adhan yang hobinya memang soal kereta. Kami sempat bimbang, takut pas mau berangkat dik Adhan mogok terus maunya berangkat sama mama. Dulu sempat begitu. Kalau tidak pas liburan ya ga papa. Alhamdulillah, lancar hingga hari H berangkat tidak ada rintangan yang berarti.

Ketiganya naik kereta dengan bawaan yang kali ini lumayan banyak. maklum saja sudah gede jadi baju gantinya ya udah lebih tebel dibandingkan usia sebelumnya. Mama papa sudah berpesan agar selama dijalan mereka rukun dan saling bantu. Apalagi kereta semarang pekalongan tidak langsung berangkat.

Mereka bisa jadi di stasiun lebih dari 3 jam, tentu butuh stamina yang lumayan. Kan mereka berangkat habis subuh. Di Pekalongan, mereka lebih banyak bermain dengan sepupu mereka Yoga dan Naya. Ah tentram rasanya manakala mereka bisa dan mau main bersama serta jarang bertengkar.

Sama om, mereka sempat diajak ke sungai di Peninggaran yang masih asri dan ciamik. Ah, liburan menyenangkan itu tidak selalu mahal, jauh dan pakai kendaraan pribadi. Kami berlibur secara sederhana, dekat bahkan tidak ada halangan. Mereka menikmati liburan dengan menyenangkan hingga kembali lagi ke rumah.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates